yang paling bawah sampai tingkat pemimpin. Setiap pekerja baru akan
merasakan perbedaan-perbedaan baik dalam sistem, lingkungan maupun perlakuan individu dan kelompok yang sudah lebih awal berada di tempat tersebut. "Untuk mengatasinya sangat tergantung dari jenis kepribadian karyawan baru itu sendiri. Apakah ia termasuk berkepribadian introvert (tertutup) atau ekstrovert," katanya.
Kalau ekstrovert, mungkin masalah ketidakmampuan beradaptasi di lingkungan baru dapat segera diatasi, tetapi kalau introvert, inilah yang agak berat. Pasalnya ia cenderung tertutup dan menyimpan sendiri permasalahan yang dihadapinya. "Tapi jangan khawatir, ada tips menarik yang mungkin dapat dioterapkan agar rasa ketidakmampuan beradaptasi di tempat baru tidak berkembang menjadi depresi dan stres yang berkepanjangan, " kata dr. Hanafi.
Tips tersebut, pertama, karyawan baru dalam waktu sementara harus bersifat mengalah dulu dan bersedia diplonco.
Kedua, bekerjalah dengan sebaik-baiknya. Tunjukkan bahwa anda memiliki
kapabilitas yang memadai. "Tapi perlu diingat, jangan terlalu full
capability. Karena ini akan membuat orang lain terutama yang lebih senior
akan merasa tidak senang," Jelasnya.
Ketiga, harus mampu menempatkan diri, artinya dapat bersikap dan berperilaku sesuai dengan posisi dan karakter orang yang sedang dihadapi.
Keempat, sambil mempelajari sistem dan budaya yang sudah ada, untuk
sementara ikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh senior. Rekan-Kantor