Dikirim pada 2016-11-02 15:31:44 Oleh purel
Rabu, 02 November 2016 atau hari ini tepatnya pukul 09.00 WIB PT Industri Telekomunikasi Indonesia alias INTI hadir dalam event Indodefence 2016 Expo dan Forum di di JIEXPO Kemayoran Jakarta.
Dalam kesempatan emas kali ini PT Industri Telekomunikasi Indonesia alias INTI tidak tanggung-tanggung menyusun strategi demi meningkatkan penjualan. Setidaknya dalam tahun 2016 ini, sudah mengekspos produknya di 11 perhelatan nasional maupun internasional. Dan hari ini, INTI bersama 12 badan usaha milik negara industri strategis (BUMNIS) tengah berjualan bersama di BUMNIS Pavilion pada perhelatan akbar kelas dunia, Indodefence 2016 Expo and Forum.
Lanjutan berita dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini
INTI terlibat pada pameran bidang pertahanan kelas dunia ini untuk mendukung sterategi Sinergi BUMN, juga untuk mendongkrak penjualan perusahaan,†ungkap Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hukum PT INTI, Jefri Wahyudi, di sela pembukaan Indodefence 2016 Expo and Forum tersebut.
Dalam tahun anggaran 2016, INTI memang mengagendakan strategi penjualan melalui Sinergi BUMN serta meningkatkan intensitas kegiatan pemasaran untuk mengupayakan percepatan perolehan kontrak dan penjualan hingga akhir tahun.
Melalui ajang pameran Indodefence 2016 Expo and Forum itu, INTI mengharapkan dapat mencapai target kontrak tahun ini sebesar Rp 1,804 triliun dengan saldo kontrak mencapai Rp 2,12 triliun, serta penjualan sekitar Rp 1 triliun yang meningkat 215,9% dari tahun anggaran 2015.
“INTI membawa sejumlah produk andalan yang bisa mendukung industri pertahanan,†ujar Jefri.
Berlokasi di BUMNIS Pavilion, INTI memamerkan perangkat sistem Automatic Dependent Surveillance Broadcast (ADS-B) yang dapat berintegrasi dengan teknologi surveillance lain atau beroperasi sebagai sumber informasi independen pada keperluan monitoring.
Perangkat sistem ini dilengkapi dengan sejumlah alat untuk mencegah tabrakan antar-pesawat, meningkatkan dan mengoptimalkan ruang udara di bandara, monitoring posisi pesawat, serta berperan sebagai secondary radar pada Air Traffice Controller (ATC).
Produk ini potensial digunakan pada 31 Stasiun Darat ADS-B di Indonesia dengan 10 unit di antaranya terintegrasi dengan JATSC Jakarta dan 21 unit lainnya terintegrasi dengan MATSC Makassar. Selain itu juga terdapat 296 bandara di seluruh provinsi, dengan porsi 255 unit non-radar yang membutuhkan perangkat ADS-B.
Selain ADS-B, INTI pun unjuk gigi lewat INTI Smart Exchange yang memiliki merupakan solusi komunikasi cerdas menggunakan switching berbasis internet protocol yang dilengkapi smart routing, dapat melakukan interoperabilitas dengan berbagai jaringan telekomunikasi tetap, seluler, satelit, fiber optik, dan next generation network.
Perangkat ini dapat menghemat biaya komunikasi secara signifikan. Lalu, INTI pun menampilkan produk Sistem Informasi Dini Lalu Lintas (Sindila), Hospital Management System (HMIS), dan Radar Cuaca.
Semoga dengan turut sertanya INTI dalam ajang Pameran Internasional ini, seluruh harapan dan usaha INTI dapat tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan. Aamiin. (PUREL)