Dikirim pada 2016-07-25 11:55:44 Oleh purel
Selasa, 19 Juli 2016 bertempat di Ruang Auditorium GKP INTI, Divisi HCM bekerjasama dengan Divisi Account mengadakan Pelatihan Inverter SMA Solar Technology yang diikuti oleh sekitar 25 orang peserta, yang berasal dari Divisi Project. Kegiatan Latihan yang berlangsung mulai dari pukul 08.30 hingga pukul 16.00 Wib tersebut berkaitan dengan Pengadaan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), yang dilakukan oleh salah satu Mitra Kerja PT INTI yaitu SMA (System Mess and Anlagentechnik) Solar Technology AG. SMA adalah merupakan perusahaan produsen solar inverter asal Jerman yang bergerak sebagai pemasok peralatan energi surya yang berdiri sejak 1981 dan berkantor pusat di Niestetal Utara, Hesse, Jerman juga sebagai produsen inverter surya sistem PV (photovoltaics) dengan koneksi jaringan, off-grid power supply dan operasi backup. Perusahaan ini dikembangkan di 20 negara di dunia dan memiliki lebih dari 3000 karyawan serta telah menerima banyak penghargaan.
Lanjutan berita dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini
Pelatihan yang dibuka oleh Kadiv Project 2 I Made Gelgel ini menghadirkan narasumber langsung dari Australia sebagai perwakilan SMA, Andros Cadavid Rojas yang menjelaskan secara rinci mengenai produk inverter SMA yang mereka miliki kepada seluruh peserta pelatihan.
Menurutnya, energi surya merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang dimanfaatkan melalui dua macam teknologi yaitu teknologi fotovoltaik (PV) dan teknologi Fototermik (surya termal). Teknologi PV Mengkonversi langsung cahaya matahari menjadi listrik melalui perangkat semikonduktor yang disebut sel surya, sedangkan teknologi surya termal memanfaatkan panas dari radiasi matahari dengan menggunakan alat pengumpul panas atau yang biasa disebut kolektor surya.
Adapun teknologi PV dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berupa sistem terpusat (centralized), sistem tersebar (stand alone) dan sistem hibrida (hybrid system). Centralized PV system adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang mensuplai listrik secara terpusat untuk berbagai lokasi/ beban yang bersifat on grid maupun off grid. Sistem stand alone hanya mensuplai listrik khusus untuk kebutuhan beban yang tersebar di masing-masing lokasi dan bersifat off grid.
Acara berlangsung serius namun santai. Ditengah-tengah penyampaian materi beberapa peserta dipersilahkan untuk bertanya. Mudah-mudahan seluruh peserta dapat mengerti dan memahami apa yang disampaikan oleh nara sumber dan dapat diimplementasikan sesuai harapannya. Aamiin
(PUREL).