i-Portal

JAKARTA – Senin, 29 Februari 2016, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) resmi meneken dua paket kontrak kerja dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dari total pengadaan barang dan jasa Kementerian ESDM tahap III senilai Rp3,04 triliun yang terbagi menjadi 133 kontrak paket, secara total, pada tahun anggaran 2016, INTI akan menangani proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terpusat senilai Rp 59.044.909,841.

Press release ESDM dapat diunduh di sini

Lanjutan berita dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini

“Kontrak senilai kurang lebih Rp 59 milyar ini untuk pengerjaan PLTS terpusat di wilayah Sulawesi Tenggara tahap II dan Kalimantan Tengah tahap I,” ujar Direktur Utama PT INTI, Tikno Sutisna, usai penandatanganan kontrak tersebut, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (29/02).

Disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri ESDM Sudirman Said, dan para penerima manfaat yang dalam hal ini diwakili oleh Bupati Kolaka dan Bupati Kapuas, Tikno menandatangani dua kontrak dari total 133 kontrak Kementerian ESDM yang diteken pada waktu yang bersamaan.

Menurut informasi dari Head Account Group 2 Dadang Hermawan bahwa dalam waktu dekat ini, INTI pun akan menandatangani kontrak proyek yang serupa untuk daerah terpencil lainnya. Account Manager PLTS Rizki Arsy Mulyani ikut menambahkan nahwa pekerjaan ini meliputi pembangunan PLTS dan distribusi jaringan hingga ke rumah warga.

Total proyek PLTS yang diperoleh INTI dari ESDM direncanakan sejumlah 13 pakeT dengan nilai kurang lebih 300 milyaran.

Alhamdulillah, semoga seluruh jerih payah dari seluruh tim proyek dan account manager yang menangani proyek tersebut dapat memberikan hasil yang positif untuk perusahaan ini, Aamiin. (PUREL)