sampai tengah malam, ternyata berbahaya terhadap kesehatan kita. Konsentrasi akan menurun dan tubuh akan mudah terserang berbagai penyakit kronis, di antaranya liver, hepatitis, stroke, dan ginjal. Tapi jangan khawatir, ada tips menarik dari Prof. Dr. dr. K. Tantular, dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma – Surabaya.Menurutnya, kehidupan di metropolis memang membuat orang lupa istirahat. Seakan-akan waktu itu hanya untuk bekerja dan bekerja, padahal kapasitas tubuh itu terbatas. Mungkin dalam jangka pendek penurunan kesehatan pada diri kita belum terasa, tapi dalam waktu 2 sampai 3 tahun kesehatan tubuh akan turun drastis. Pada saat itulah penyakit kronis akan masuk. "Jadi jangan heran kalau usia hidup rata-rata di kota besar lebih rendah bila dibanding dengan di pedesaan," kata dr. Tantular.
Ada beberapa tips pola hidup yang bisa diterapkan untuk meminimkan pengaruh buruk dari aktivitas yang berlebihan:
Pertama, biasakan menyisihkan barang sedikit waktu untuk tidur. Idealnya
orang-orang yang sibuk itu harus tidur 6 jam sehari.
Kedua, jangan biasakan lembur ataupun begadang setiap hari. "Maksimal 5 hari saja yang digunakan untuk lembur. Itu pun harus diimbangi dengan tidur 6 jam seharinya," jelasnya.
Ketiga, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein, karbohidrat dan gula. Dan jangan banyak mengkonsumsi makanan berlemak atau berkolesterol tinggi.
Keempat, banyak minum air putih. Minimal sehari, setiap orang yang sibuk
harus minum 2 sampai 3 liter air per harinya. "Selain itu perlu juga
diimbangi dengan meminum minuman yang banyak mengandung kalium dan kalsium. Dan jangan banyak mengkonsumsi minuman beralkohol tinggi," tambahnya.
Kelima, biasakan pikiran rileks dan jangan stress jika menemui masalah dalam pekerjaan. Usahakan dalam bekerja selalu positive thinking dan benar-benar mencintai pekerjaan yang sedang dilakukan.
Keenam, melakukan olahraga, minimal seminggu sekali meskipun hanya dengan berjalan santai.
Ketujuh, yang terakhir, jika ada waktu senggang sempatkan untuk berrekreasi atau melemaskan beban pikiran. "Rekreasi ini bisa dengan melihat, mendengar atau pun melakukan hal-hal yang lucu dan ringan lainnya. Yang penting bisa santai dan mengembalikan kesegaran fisik dan pikiran kita," saran dr. Tantular. (Rekan-Kantor)