Dikirim pada 2015-11-19 16:41:19 Oleh purel

Senin, 16 November 2015 Kabupaten Boalemo di Provinsi Gorontalo secara serentak melaksanakan Pilkades di 30 Desa. Dengan bangga Kab. Boalemo menjadi salah satu wilayah pertama di Indonesia yang menerapkan sistem e-Voting yang berbasis KTP Elektronik, yang telah disosialisasikan oleh tim khusus Balai Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) kepada masayarakat setempat, sementara untuk teknis dipersiapkan sejak Minggu oleh tim PT INTI.
Lanjutan berita dapat di klik Baca Lebih Lanjutdi bawah ini
Selama acara berlangsung tim khusus Balai Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) bersama Tim teknis PT INTI telah berada di Kabupaten Boalemo guna memantau langsung persiapan di daerah yang dianggap cepat tanggap dalam menangkap program penerapan teknologi dalam sistem demokrasi tersebut. Pelaksanaan pilkades secara E-Voting untuk gelombang pertama yang dilaksanakan di enam desa di Kecamatan Paguyaman.
Pelaksanaan Pilkades e-voting di Boalemo sendiri, dilaksanakan dalam 5 gelombang. Gelombang pertama di Kecamatan Paguyaman yang telah dilasanakan senin (16/11) kemarin, gelombang ke dua di Kecamatan Wonosari pada Rabu (18/11), gelombang ke tiga Kecamatan Dulupi dan Paguyaman Pantai Jumat (20/11), gelombang ke empat Kecamatan Botumoito dan Mananggu Senin (23/11) dan gelombang ke lima Kecamatan Tilamuta Rabu (25/11).
Secara kasat mata, suasana Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai lokasi dilaksanakannya e-Voting Pilkades tidak jauh berbeda dengan TPS tempat pemungutan suara secara manual, yang terlihat berbeda adalah perangkat yang ada di dalam TPS. Di tempat pendaftaran disediakan perangkat komputer dan KTP Reader untuk verifikasi KTP Elektronik pendaftar ditambah alat untuk menggenerate smart card. Kemudian di bilik suara sudah disediakan perangkat komputer layar sentuh untuk pemilihan calon beserta printer untuk mencetak struk suara.
Puluhan ribu warga Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, memadati 6 TPS di desa desa setempat. Pelaksanaan Pilkades gelombang pertama dipantau langsung oleh Bupati Boalemo, Tim KPU RI, Perwakilan Pemkab Pemalang, Tim Teknis BPPT dan INTI.
Bupati Boalemo, Rum Pagau menyatakan bahwa dengan e-voting, biaya pelaksanaan lebih hemat. Dengan perangkat komputer yang sudah ada, tinggal ditambahkan sistem e-voting dan perangkat verifikasi KTP Elektronik. Serta dengan sistem seperti ini, akan mencegah upaya pengelembungan suara maupun penyimpangan disetiap pelaksanaan pilkades.
Harapannya penggunaan perangkat sistem hasil kerja sama INTI, BPPT, serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ini bisa berlanjut pada pemilihan kepala daerah di kawasan lainnya se-Indonesia. Hopefully.(PUREL)
Portal Aplikasi INTI
