Jum’at 14 Agustus 2015, INTI mendapat kunjungan kerja dari Balitbang Kemenhub, PT KAI, dan LIPI. Kunjungan diterima langsung oleh Direktur Utama INTI Tikno Sutisna dan Direktur Optek Adiaris beserta jajaran Ka. Div. INTI, sementara dari Kemenhub dihadiri langsung oleh Kepala Badan Litbang Elly Adriyani Sinaga beserta jajarannya, kemudian dari PT KAI Direktur Sarana Rono Pradipto beserta Jajarannya serta beberapa orang peneliti dari LIPI.

Berita selanjutnya dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini

Kunjungan diawali dengan diskusi dan persentasi mengenai Sistem Pencegahan Pelanggaran Sinyal (GARANSI), I Nyoman Sudiana Ahli Tingkat 1 Account Manager INTI memberikan penjelasan kepada Balitbang Kemenhub tentang cara kerja sistem GARANSI berikut keunggulan-keunggulannya yang bisa diterapkan di PT KAI. Dalam kesempatan tersebut Dir. Sarana KAI Rono Pradipto pun menegaskan bahwa Sistem GARANSI ini merupakan sarana yang sangat dibutuhkan dalam mendukung keselamatan penumpang, selain bisa mengatur rem dan gas secara otomatis sistem ini juga bisa menjadi sistem autopilot untuk kereta api, hanya satu kendala yang dihadapi sistem GARANSI sekarang, yaitu masalah Sertifikasi. Untuk itu INTI dan PT KAI meminta dukungan penuh dari Kemenhub agar sistem GARANSI tersebut dapat segera disertifikasi sehingga dapat dipergunakan oleh PT KAI secepatnya.

Selesai presentasi dan diskusi, Kepala Balitbang Kemenhub Elly Adriyani Sinaga mengunjungi Gedung GPT lt. 1 untuk melihat demo produk unggulan INTI diantaranya Sistem Garansi, ADSB, Smart Meeting, ISE, Gas Meter, Smart Control Unit, Radar ISRA, KTP Reader dan SINDILA, dan Kepala Balitbang Kemenhub sangat tertarik dengan produk-produk INTI yang fungsinya bisa menunjang dan membantu sistem perhubungan di Indonesia, diantaranya Sistem garansi, SINDILA dan ADSB. Setelah melihat langsung produk yang dimiliki INTI, Kemenhub pun siap mendukung dan membantu dengan menjalin kerjasama untuk kedepannya. Semoga Segera Terwujud. (PUREL)



"NEWS: KUNJUNGAN KERJA KEMENHUB DAN KAI TERKAIT GARANSI"   |   Dibaca 339 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar