i-Portal

Apakah anda tahu seberapa pesat perkembangan wanita di Indonesia karena emansipasi yang diperjuangkan Kartini??? Jika belum… kita sama-sama baca yuk…

Kita ambil contoh pada kabinet era pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla. Ada delapan orang dari 34 posisi menteri yang dijabat oleh delapan wanita. Artinya, ada sekitar 23,5% penentu kebijakan yang dipegang oleh wanita. Jumlah ini lebih banyak ketimbang porsi menteri wanita di Australia yang hanya menempatkan Julie Bishop sebagai satu-satunya menteri wanita.

Masih Penasaran ?....

Silahkan klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini..


Tidak hanya itu saja. Bisa dibilang, Indonesia masuk dalam daftar negara yang pertama kali memiliki presiden wanita, yaitu Megawati pada 2001 selama 3 tahun 89 hari. Yah memang sih, jauh sebelumnya, Argentina sempat mendapuk Isabel Martínez de Perón sebagai pimpinan tertinggi selama 1 tahun 267 hari pada medio tahun 1974. Namun, Indonesia termasuk negara yang pertama kali merintis soal kesetaraan gender menjadi pemimpin tertinggi di suatu negara loh.. Pada 1946, kita memiliki Maria Ulfah Santoso sebagai menteri wanita pertama pada Kabinet Sjahrir II. Bahkan, kalau kita bandingkan dengan Amerika Serikat, sang negara adidaya yang digadang-gadang sebagai penganut kesetaraan gender, Indonesia jauh lebih maju soal perkembangan emansipasi wanita dalam kepemimpinan.

Hal itu juga bisa dilihat dari usaha pemerintah untuk menempatkan wanita sebagai pucuk pimpinan berbagai perusahaan milik negara. Pada 2010, dari 600 orang direksi perusahaan pelat merah, sekitar 5% merupakan direktur wanita. Jumlah itupun meningkat menjadi 12% pada 2014. Ini merupakan salah satu bukti kemajuan emansipasi. Kepercayaan bahwa wanita patut dipercaya. Dunia tidak lagi memberi batasan bagi wanita untuk maju besar.

INTI pun tidak kalah canggih soal kesetaraan gender. Perusahaan ini sudah menempatkan wanita-wanitanya pada posisi penting. Setidaknya, kita memiliki 11 kepala bagian, 36 kepala urusan, satu ahli madya tingkat tiga, lima koordinator proyek, tiga manajer proyek, satu kepala divisi, satu direktur, serta ratusan karyawati hebat. Bukan tidak mungkin, pada tahun-tahun mendatang, jumlah ini akan terus meningkat hingga separuhnya dari jumlah total 777 karyawan.

Selamat Hari Kartini, selamat hari emansipasi untuk semua wanita hebat INTI. (PUREL)