Mulla Sa'di pernah bercerita:


Ada seorang tukang ramal pulang dari bepergian. Ketika memasuki rumah ia melihat seorang pencuri mengendap-endap di dalam rumahnya. Tukang ramal itu begitu marah dan mencerca pencuri itu. Akibatnya mereka berdua bertengkar dan berkelahi dengan serunya.
Tak lama lewatlah seorang yang shaleh. Tukang ramal meminta pendapat orang shaleh mengenai apa yang pantas dilakukan atas pencuri itu. Setelah mengetahui kejadiannya, orang shaleh itu berkata, "Wahai tukang ramal, bagaimana kau bisa mengaku mengetahui apa yang ada di langit, tetapi kau sama sekali tidak tahu siapa yang masuk ke dalam rumahmu?"


Pojok Renungan:

Banyak orang mengaku telah bertemu dengan Tuhannya namun tak mengetahui apa yang ada di dalam hatinya sendiri. (Adapted from Sastra Sufi) - Rekan Kantor



"Tukang Ramal dan Pencuri"   |   Dibaca 169 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar