Dikirim pada 2001-02-07 08:28:44 Oleh Admin
Anda berhak berpendapat dan membenarkan sebenar-benarnya. Demikian pula
orang lain. Jadi mengapa harus bersusah-payah meyakinkan orang lain akan
kebenaran pendapat anda? Jauh lebih baik memulainya dengan jagaan agar anda
tidak disalah mengerti. Namun demikian, toh orang lebih suka mendengarkan
apa yang ingin ia dengarkan. Jadi mengapa merepotkan diri dalam jebakan
perbedaan pendapat?Anda berhak membenarkan dan menyalahkan pendapat orang lain. Demikian pula
orang lain. Jadi mengapa bersikeras mempertahankan pendapat sendiri? Jauh
lebih baik anda menjaga agar pendengaran anda cukup terbuka akan suara
kebenaran yang sayup-sayup datang. Namun demikian, toh orang lebih suka
mengatakan apa yang ingin ia katakan. Jadi, sekali lagi, mengapa
menjerumuskan diri dalam pusaran debat yang tak berujung pangkal? Bukankah
telah lama tiba waktunya bagi kita untuk bekerja – berpendapat dengan
seluruh tubuh secara nyata.
orang lain. Jadi mengapa harus bersusah-payah meyakinkan orang lain akan
kebenaran pendapat anda? Jauh lebih baik memulainya dengan jagaan agar anda
tidak disalah mengerti. Namun demikian, toh orang lebih suka mendengarkan
apa yang ingin ia dengarkan. Jadi mengapa merepotkan diri dalam jebakan
perbedaan pendapat?Anda berhak membenarkan dan menyalahkan pendapat orang lain. Demikian pula
orang lain. Jadi mengapa bersikeras mempertahankan pendapat sendiri? Jauh
lebih baik anda menjaga agar pendengaran anda cukup terbuka akan suara
kebenaran yang sayup-sayup datang. Namun demikian, toh orang lebih suka
mengatakan apa yang ingin ia katakan. Jadi, sekali lagi, mengapa
menjerumuskan diri dalam pusaran debat yang tak berujung pangkal? Bukankah
telah lama tiba waktunya bagi kita untuk bekerja – berpendapat dengan
seluruh tubuh secara nyata.