i-Portal

Manajemen partisipasi dengan cara tidak hanya menyerahkan tugas kepada sekelompok tim struktural, terutama yang menyangkut keberadaan perusahaan dan masa depannya sedang dilakukan Direksi PT INTI. Yaitu dengan cara membentuk tim baru yang akan mengawal proses restrukturasi di luar struktural yang ada. Dengan demikian diharapkan proses restrukturisasi itu sendiri berjalan seperti yang diharapkan dengan menekan sekecil kemungkinan masuknya interest pribadi atau kelompok, misalnya masuknya struktur baru yang tidak perlu.

Tim ini kendati tanpa kewenangan, namun memiliki tugas berat yaitu menjadikan restrukturisasi berjalan mulus dan diterima seluruh fihak. Karena itu tim ini juga bertugas mengawasi hal-hal kecil yang mempengaruhi hasil akhir. Misalnya tim ini juga bertugas untuk mengetahui bagaimana pemindahan SDM dari organisasi lama ke organisasi yang baru sehingga tidak terjadi orang ditempatkan pada tempat yang salah. Bahkan juga tim ini juga diberi tugas yaitu mempersiapkan keputusan direksi tentang organisasi perusahaan termasuk uraian -uraian tugas, pemetaan organisasi lama ke organisasi baru, rekayasa bisnis proses serta kegiatan lain yang berkaitan dan menunjang pelaksanaan tugas tesebut.

Disamping itu, tim ini juga bertugas untuk memantau pelaksanaan restrukurisasi yaitu evaluasi terhadap efektivitas restrukturisasi termasuk memberi masukan kepada direksi, evaluasi terhadap bisnis proses dan memberikan rekomendasi perbaikan kepada direksi. Ke 9 (sembilan) pengawal restrukturisasi tersebut adalah Tyasno Nurhadi, Hendra Bahar, Akhmad Gozi, Agus Salim Gultom, Emryas Imsak, Haryanto, Tri Budi Santoso , Irwan Yanis, dan Nuraini.

Sembilan orang 'musketeers' ini diharapkan mampu menjadikan restruktuisasi yang tertunda sekian lama berjalan mulus dan mampu membuat PT INTI keluar dari berbagai persoalan selama ini, terutama persoalan SDM.