Dikirim pada 2013-12-12 11:05:16 Oleh purel
Berita Foto : Jakarta, Kamis 5 Desember 2013, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) turut ambil bagian dalam acara BUMN Career Day 2013 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN. Acara berlangsung selama tiga hari bertempat di Istora Senayan Jakarta diikuti oleh sekitar 41 BUMN dan anak perusahaan BUMN (PUREL)
Berita lebih lengkap dapat di klik Baca Lebih Lanjut dibawah ini
Sesuatu yang menyedot perhatian banyak orang terjadi akhir pekan lalu. Pada 5-7 Desember 2013, bertempat di Istora Senayan Jakarta, belasan ribu orang berbondong-bondong mengantre masuk ke area basket yang sudah disulap menjadi arena pamer untuk sekitar 41 perusahaan pelat merah dan anak perusahaan. Ternyata, orang-orang itu tengah mengupayakan agar bisa diterima di salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang berpartisipasi pada perhelatan BUMN Career Days 2013.
Bayangkan saja, 41 BUMN dan anak perusahaan berkumpul di satu lokasi yang sama membuka kesempatan luas untuk para pelamar yang datang dari berbagai daerah untuk bergabung menjadi calon pimpinan di perusahaan itu. Tentu saja, hal yang terjadi adalah, antusiasme luar biasa. Sebab, bayangan tentang remunerasi, tunjangan, bonus, jenjang karir, fasilitas, dan berbagai keistimewaan memotivasi mereka meski harus berdesak-desakan dengan belasan ribu pelamar lain.
Ribuan pelamar pun menyerbu booth #61 yang ditempati PT INTI (Persero). Tercatat sekitar 3662 pelamar yang didata dari pengajuan surat lamaran, pendataan manual pada komputer panitia, dan pendataan data diri pada komputer milik PT INTI (Persero) selama tiga hari. Angka itu belum termasuk akses langsung ke website www.inti.co.id, email recruit@inti.co.id, dan akses online website BUMN Career Days. Angka ini menunjukkan betapa perusahaan ini menarik minat ribuan fresh graduate dan pro hire yang tengah mengadu nasib di perusahaan lain. Angka ini meningkat pesat saat Kepala Divisi HCM Kusno Prijono memberikan sekilas promosi berupa paparan tentang potensi karir di korporasi ini. Sebab, para pelamar bisa bertanya langsung pada pihak berwenang dalam hal rekrutasi. Apalagi, belasan ribu pelamar yang hadir itu diberi suguhan video profile dan tayangan Apel Siaga yang menunjukkan komitmen kita dalam penyelesaian proyek.
Direktur Corporate Services Dayu Padmara Rengganis, Pjs Kepala Divisi HCM Kusno Prijono, Kepala Bagian Pengembangan Sistem Sumber Daya Manusia dan Organisasi Dzitu Sofwan, dan Kepala Bagian Human Investment Kristanta Riyadi pun ikut mendukung perekrutan karyawan ini.
Namun, sebenarnya mengapa sebenarnya para pelamar ini tertarik untuk bergabung dengan INTI? Dari sejumlah cerita singkat para pelamar, mereka ingin bekerja di perusahaan yang kini tengah menangani dua proyek skala nasional, trade in trade off serta sistem monitoring dan pengendalian bahan bakar minyak (SMP BBM) bersubsidi. Perusahaan yang tengah menjadi pusat publikasi ini dianggap bisa memberikan jenjang karir yang menjanjikan pada mereka yang mayoritas baru saja lulus dari bangku kuliah.
Rencananya, ribuan pelamar ini akan diseleksi oleh tim rekrutmen dari Divisi Human Capital Management (HCM). Lalu, pelamar yang memenuhi kualifikasi awal dari segi latar belakang pendidikan akan mendapat undangan tes yang rencananya akan diselenggarakan pada awal tahun 2014. Mereka nantinya akan dites untuk bergabung dengan perusahaan ini sebagai management trainee yang kelak menjadi pemimpin PT INTI (Persero). Jadi, mari kita tunggu siapa yang berhasil lolos untuk bergabung dengan perusahaan ini.
Berikut perusahaan yang mengikuti BUMN Career Days:
PT Pertamina (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank BNI (Persero) Tbk, PT Bank BRI (Persero) Tbk, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank BTN (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Pelindo I (Persero), PT Jasindo (Persero), PT PLN (Persero), PT INTI (Persero), PT Jasa Raharja (Persero), PT Semen Padang (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero). Lalu ada PT Danareksa (Persero), PT PP (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Telkom (Persero) Tbk, PT Telkomsel Tbk, PT Telin, PT Admedika, PT Integrasi Logistik Cipta Solusi, PT Telkom Infomedia, PT Multimedia Nusantara (Telkom Metra), PT Telkom Sigma, PT Citilink Indonesia, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Indofarma (Persero) Tbk, dan Perum Bulog.
PT PN VII (Persero), PT PN III (Persero), PT PN IV (Persero), PT PN VIII (Persero), PT Pegadaian (Persero), PT Askrindo (Persero), PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero), PT PJB Services, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Biro Klasifikasi Indonesia(Persero), HK Realtindo, Indah Karya (Persero), PT Jaminan Kredit Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero), PT Wijaya Karya Insan Pertiwi, PT Wika Realty, serta PT Taspen (Persero).
Kemudian PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Bhanda Ghara Reksa, PT Sarana Multi Infrastruktur, PT Angkasa Pura I (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), Kawasan Berikat Nusantara (Persero), Perum Percetakan Uang RI (Persero), PT Dok Kodja Bahari (Persero), PT Batan Teknologi (Persero), PT Axa Mandiri Financial Services, PT Bank Syariah Mandiri, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Mandiri Sekuritas, PT BNI Syariah, PT BNI Life, dan PT BNI Securities (PUREL)