Berita Foto: Jum'at 25 Oktober 2013, 250 orang karyawan INTI bersama Direksi INTI hadir dalam acara Senam Sehat Demi Indonesia bersama Mentri Negara BUMN Dahlan Iskan, yang bertempat di Halaman Balai Kota Bandung Jl Wastukencana Bandung.

Acara dihadiri oleh 2000 karyawan yang berasal dari 10 BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung, dalam acara tersebut dilakukan penandatanganan MOU Forum BUMN Bandung Juara oleh 10 Direktur Utama BUMN yang disaksikan oleh Meneg BUMN Dahlan Iskan serta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (PUREL)

Untuk lanjutan berita dapat di klik Baca Lebih Lanjut dibawah ini


Lebih baik disini rumah kita sendiri……

Jelang akhir pekan, Jumat 25 Oktober 2013, sekitar 2000 orang tampak bergerombol di Balai Kota Bandung. Karyawan dari 10 badan usaha milik negara (BUMN) yang berkantor pusat di Bandung itu, uniknya, tidak mengenakan pakaian formal untuk bekerja. Bahkan, para petinggi pun ikut kompak hanya mengenakan pakaian olah raga. Rupanya, pagi itu, bersama orang nomor satu di Kota Bandung, Ridwan Kamil dan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, seluruh ‘pengunjung’ kantor pemerintahan kota kembang ini tengah bersiap untuk senam bersama.

Disamping PT LEN yang mengirim perwakilan sebanyak 200 orang, PTPN VIII 250 karyawan PT KAI 200 karyawan, Biofarma 200 karyawan PT Indah Karya 30 karyawan, mungkin hanya PT Pindad dan INTI yang bisa dibilang paling antusias terlihat dengan kesiapan seluruh karyawan lengkap dengan kaos seragam yang dikenakan. Pindad mengirim 200 karyawan sedangkan INTI, selain mengirim 250 karyawan berkaos putih dengan logo korporasi plus celana berwarna biru, direksinya pun hadir dalam formasi lengkap. Bahkan, masing-masing karyawan pun kompak mengenakan sebuah pita berwarna variatif nan meriah di pergelangan tangan kanan sebagai ‘pembeda’ dengan perusahaan lainnya. Alhasil, INTI menjadi primadona dalam acara itu.



Rombongan INTI beserta ribuan orang dari komunitas perusahaan pun membaur dengan masyarakat sekitar. Mereka kemudian antusias mengikuti instruksi senam dari mantan bos PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN. yang kala itu ditemani beberapa instruktur di atas panggung selama kurang lebih satu setengah jam sejak pukul 06.00 WIB. Apa sebenarnya esensi dari acara ini? Sekedar senam sajakah? Ternyata lebih besar dari itu.

Sebenarnya, inti dari semua kegiatan ini untuk mengumpulkan komunitas bisnis dalam satu forum. Dan, kebetulan, Ridwan Kamil, sang walikota terpilih, beserta partnernya, Oded M. Danial, mengutarakan sebuah ide pada Dahlan Iskan. Menempel pada konsep Senam Sehat untuk Indonesia yang digagas Dahlan, Ridwan pun membawa sebuah konsep agar setiap hal yang didapat dari kota ini bisa kembali lagi untuk membangun kota ini. Artinya, pembangunan kota ini tidak hanya melulu mengandalkan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) saja. Ada banyak sumber pendanaan yang dapat digunakan untuk alokasi pembenahan kota. Salah satunya, penggalangan
dana bantuan dari pihak ketiga melalui tanggung jawab sosial korporasi (corporate social responsibility/CSR).
Inilah intinya. Hal inilah yang menjadi celah bagi pasangan pimpinan Kota Bandung untuk membentuk Forum BUMN Peduli Bandung Juara.

Dahlan beri jalan, BUMN buka gerbang. Hasilnya, sebuah nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Pemerintah Kota Bandung dengan 10 BUMN. Penandatanganan kerja sama pun dilakukan oleh Wali Kota Bandung dan seluruh Direktur Utama dari BUMN tersebut, disaksikan langsung oleh Menteri Negara BUMN, di Plaza Balai Kota Bandung, Jumat (25/10). Acara penandatanganan tersebut bersamaan dengan acara hiburan untuk seluruh peserta Senam Sehat Demi Indonesia yang berlangsung di halaman Plaza Balai Kota Bandung.

Para pimpinan dari PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Biofarma (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Indah Karya (Persero) , PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, pun antusias. Sebab, kewajiban sosial perusahaan yang mereka pimpin dapat tersalur melalui sarana yang tepat.

Apalagi, nantinya, setiap BUMN ini bisa memilih berbagai kebutuhan yang sesuai dengan visi misi penyaluran dana CSR perusahaan masing-masing dari buku panduan yang diterbitkan oleh Pemerintah Kota Bandung. Singkat kata, BUMN ini tinggal membuka buku menunya. “Buku ini sebagai menu yang bisa dipilih oleh BUMN untuk menyalurkan dana CSR-nya,” ucap Ridwan Kamil.

Nantinya pun proposal dari masyarakat akan dibundel menjadi satu yang kemudian akan ditawarkan pada beberapa pihak yang mau menyalur bantuan CSR. Buku inovatif ini bisa dibilang solusi kesenjangan antara perusahaan yang akan menyalurkan, tapi tidak ada proposal masuk dengan pihak yang membutuhkan bantuan dengan keterbatasan kemampuan membuat proposal. “Kebutuhannya akan berbentuk barang supaya APBD bisa digunakan untuk infrastruktur,” ujarnya kemudian.

Setelah penandatanganan MoU tersebut, tahap selanjutnya adalah pembentukan forum teknis yang menjadi wadah pembahasan terkait prosedur menyumbang. Selanjutnya, inilah bentuk sinergi kontribusi BUMN, disini, di rumah kita sendiri di kota Bandung (PUREL)


"NEWS: SEKILAS KEGIATAN SENAM SEHAT DEMI INDONESIA BERSAMA DAHLAN ISKAN"   |   Dibaca 87 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar