Dale Carnegie Training : Working Together Across Generations



Berita Foto : Head of Corporate Solution Dale Carnegie Training Andriano Kastin mencoba berbagi sejumlah hal terkait hal tersebut. Pada kuliah umum bertema Managing Across Generations yang digelar Senin, 2 September 2013, berlokasi di Auditorium Lantai 1 Gedung Kantor Pusat (GKP) PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (PUREL).

Pernahkan Anda, dalam hidup Anda, merasa tidak bisa memahami orang yang ada dalam lingkungan kehidupan, entah pekerjaan, rumah tangga, pertemanan, atau lainnya? Padahal, bisa dibilang, waktu yang bergulir itu nyaris dihabiskan dengan orang tersebut setiap harinya.

Ternyata, mayoritas orang setidaknya pernah mengalami kesulitan dalam menjalin komunikasi dengan rekan kerja, teman, atasan, bawahan, dan lainnya yang berbeda jenjang usia. Dan, hal itu terjadi karena adanya suatu kondisi lintas generasi. Travel Career Network, sebuah lembaga profesional terkait pengembangan karir, melansir bahwa hingga saat ini terdapat empat generasi yang acapkali merintangi kita dalam berkomunikasi.

Lanjutan berita dapat di Klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini



Head of Corporate Solution Dale Carnegie Training Andriano Kastin berbagi pengetahuan terkait hal tersebut. Pada kuliah umum bertema Managing Across Generations yang digelar Senin, 2 September 2013, berlokasi di Auditorium Lantai 1 Gedung Kantor Pusat (GKP) PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), seluruh karyawan perusahaan ini diajak antusias menelusuri seluk beluk berbagai generasi.

Sebab, pada dasarnya, penataan hubungan sumber daya manusia yang terdiri dari beberapa generasi ini akan menjadi modal bagi korporasi dalam membuat terobosan saat sulit. Menurutnya, setiap korporasi akan menggunakan infrastruktur, sistem, proses (prosedur), dan sumber daya manusia untuk bisa bertahan di tengah situasi sulit. “Tiga poin pertama itu bisa dikejar kompetitor. Hanya kualitas sumber daya manusia saja yang dapat membedakan kualitas perusahaan kita,” tuturnya.



Sambil mengutarakan kesepahaman poin sumber daya manusia sebagai senjata untuk memenangkan kompetisi, Direktur Utama INTI Tikno Sutisna memaparkan soal pentingnya aset korporasi. Terutama karena perusahaan ini tengah menggiatkan strategi operational excellence, creating new business, pendanaan baru, dan peningkatan sumber daya manusia searah dengan visi misi baru.

Nah, masalahnya, sumber daya manusia yang tidak dibarengi dengan cara penataan hubungan dengan rekan kerjanya akan memicu masalah baru. Untuk meminimasi multiefek yang timbul karena kurang sesuainya pola komunikasi antar generasi, dalam deskripsi yang terpapar pada setiap kategori generasi disini mungkin bisa menjadi semacam pedoman.

Perbedaan yang cukup lebar pada kondisi ini membuat perlunya sebuah adaptasi komunikasi yang fleksibel. Kita sebut fleksibel karena setiap jenjang generasi ini membutuhkan perlakuan khusus. Artinya, pola komunikasi harus diimplementasi berbeda untuk orang-orang dari generasi yang berbeda. Di sini beberapa poin yang disampaikan oleh Andriano Kastin, bisa digunakan sebagai jembatan berkomunikasi dengan lintas generasi.

Jadi, sekarang bisa dimengerti mengapa kita memiliki pola pikir dan kemampuan tangkap informasi yang berbeda dengan relasi yang berbeda jenjang usia. Nah mungkin sebaiknya kita mulai menilik karakteristik setiap generasi ini karena diproyeksikan pada 2020 akan terjadi percampuran generasi berporsi seimbang. So, from now on, let’s fix the way we communicate.. (PUREL)



"NEWS : SEKILAS KULIAH UMUM "MANAGING ACROSS GENERATION""   |   Dibaca 92 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar