Seseorang pria berusia 113 tahun pernah ditanya, apa rahasia umurnya yang panjang itu. Jawabnya singkat dan bersahaja, "Bila hari hujan, aku relakan hujan datang."
Usia memang bisa diukur dari tumpukan sobekan kalender. Usia panjang mungkin doa yang selalu kita berikan pada sesama saat kita sama-sama merobek kalender tahunan kita. Namun jauh lebih penting, bila kita mampu menerima setiap detik pergantian usia secara sederhana dan bersahaja. Karena memang bukan panjang atau tidaknya usia kita diukur, namun dalam atau dangkalnya usia kita isi. Tahukah anda jawaban seorang anak kecil yang divonis dalam beberapa hari lagi akan meninggal dunia karena penyakit tubuhnya? Ia hanya berkata sederhana, "Aku ingin nikmati matahari." Rekan-Kantor


"Mengisi Usia Secara Bersahaja"   |   Dibaca 153 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar