Dikirim pada 2013-05-27 16:33:04 Oleh purel
Momen Luar Biasa INTI....
Kerja keras dalam bentuk apapun pasti akan membuahkan hasil yang baik, dalam bentuk apapun. Karyawan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) alias INTI yang bergelut dengan proyek Sistem Monitoring dan Pengendalian Bahan Bakar Minyak (SMP BBM) milik PT Pertamina (Persero) juga pasti pasti mengetahui hal itu meski lembaran cerita pahit getir acapkali terjadi. Tanpa libur, tanpa tidur cukup, mulai dari proses seleksi hingga pada titik saat ini, telah menyedot tenaga yang luar biasa besar.
Tidak heran apabila akhirnya perusahaan pelat merah bidang telekomunikasi dan teknologi informasi ini mendapatkan proyek skala nasional. Bahkan, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun memberikan apresiasi atas kerja keras tersebut. Minggu siang, 19 Mei 2013, pada penghujung acara Rapat Akbar dan Penghargaan BUMN yang bertempat di Auditorium PT Pertamina (Persero), INTI pun mendapatkan dua penghargaan sekaligus.
Berita selanjutnya dapat di klik Baca Lebih Lanjut di bawah ini
Pada Penghargaan Kategori Penerapan Inovasi Teknologi atau Model Bisnis untuk Peningkatan Produktivitas dan atau Efisiensi, INTI mendapat apresiasi karena menerapkan teknologi radio frequency indentification (RFId) untuk melakukan monitoring distribusi BBM di seluruh Indonesia. Tercatat bahwa, berbekal teknologi ini, INTI akan memasang perangkat RFId berbentuk cincin (ring) pada sekitar 100 juta kendaraan bermotor meliputi 11 juta mobil penumpang, 80 juta motor, 3 juta bus, dan 6 juta truk di seluruh Indonesia mulai dari wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi pada 1 Juli 2013. INTI pun sekaligus akan memantau penyaluran premium dan solar bersubsidi yang keluar dari 91.311 kepala selang pompa BBM (nozzle) di 5.027 SPBU.
Tujuannya, sistem monitoring berbasis teknologi nirkabel (wireless) ini diharapkan dapat mempermudah pembangunan sekaligus mengurangi kompleksitas sistem di SPBU sekaligus otomasi transaksi BBM yang akan membantu sistem distribusi dan pengawasan konsumsi BBM secara transparan pada masyarakat. Inilah inovasi teknologi berbuah apresiasi. Selain INTI, PT Garam (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Batan Teknologi (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero), dan PT Pegadaian (Persero) pun mendapatkan pengahrgaan untuk kategori yang sama.
Lalu, pada program BUMN Peduli, INTI pun mendapat penghargaan sebagai buah keterlibatan untuk membantu lingkungan sekitar dan dunia pendidikan. Apresiasi itu juga diberikan pada 86 perusahaan pelat merah pelaksana yang tersebar pada empat kelompok industri, yaitu primer, strategis dan manufaktur, infrastruktur dan logistik, serta jasa. Meski INTI hanya menyabet dua penghargaan pada perhelatan tersebut, perusahaan yang juga menggarap proyek modernisasi kabel tembaga menjadi fiber optik di seluruh Indonesia itu justru mendapat momen yang jauh luar biasa ketimbang penghargaan. Sebab, salah satu produk hasil penelitian Badan Pusat Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) yang lisensinya dipegang oleh INTI, Smart Meeting atau i-Perisalah, dipergunakan pada pertemuan akbar seluruh direktur BUMN tersebut.
Sepanjang acara yang bergulir, setiap kata dari pembicara langsung terekam dan menjadi sebuah transkrip tulisan secara otomatis. Dalam hitungan jam, seluruh peserta rapat akbar itupun dengan mudah langsung mendapat salinan risalah rapat. Semua aktivitas terbilang sukses dan peluang bisnis untuk Smart Meeting pun terbuka besar saat sejumlah pejabat BUMN dan kementerian menjajaki potensi pembelian produk tersebut. Well, there’s a lot of great moments for INTI.. (PUREL)