Dikirim pada 2012-11-13 10:43:06 Oleh nick
Kemerdekaan yang kita raih dan rasakan hingga saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri baik jiwa, raga maupun harta. "Dengan didorong semangat cinta tanah air, rela berkorban, pantang menyerah, percaya kepada kemampuan diri sendiri dan sebagainya maka pada hari Sabtu, 10 November 2012 bertempat di halaman Gedung Kantor Pusat Jl. Moch Toha No. 77 Bandung, INTI menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-67 sebagai wujud penghargaan/penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan/ pejuang yang telah diberikan untuk negeri tercinta Indonesia.
Upacara dimulai tepat Pukul 07.15 WIB diikuti oleh karyawan /karyawati INTI, Satuan Pengamanan INTI dan dipimpin langsung oleh Tikno Sutisna selaku Pembina Upacara. Kegiatan upacara berlangsung khidmat terutama pada saat Pengibaran Bendera Merah Putih oleh SATPAM INTI dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya juga pada saat mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan.
Selain pembacaan Teks Pancasila dan Pembukaan UUD’45 serta Do’a, dibacakan pula pesan-pesan perjuangan atau kata mutiara dari para pahlawan nasional serta amanat dan do’a. Untuk pembacaan pesan-pesan perjuangan atau kata mutiara dari para pahlawan nasional, Tikno Sutisna memilih salah satu pesan yang harus dibacakan yaitu pesan dari Nyi Ageng Serang : “Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya “.(Disampaikan pada saat Nyi Ageng Serang mendengarkan keluhan keprihatinan para pengikut / rakyat, akibat perlakuan kaum penjajah).
Untuk berita lanjutan dapat di klik Baca Lebih Lanjut dibawah ini
Sementara untuk pembacaan amanat hari Pahlawan, Direktur Utama INTI Tikno Sutisna selaku Pembina upacara membacakan amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia DR. Salim Segaf Al Djufri, MA. , “Hendaknya peringatan Hari Pahlawan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian dan kebersamaan untuk mengatasi berbagai masalah yang melanda bangsa Indonesia. Berbagai permasalahan yang kita hadapi mulai dari kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, korban bencana, hingga tawuran antar warga atau pelajar yang menimbulkan korban jiwa, yang terjadi akhir-akhir ini sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian serta keseriusan bersama untuk mencari solusi guna mengatasi berbagai masalah sosial tersebutâ€.
Demikian pesan Mensesneg dalam amanatnya selain itu meminta kepada semua pimpinan lembaga-lembaga negara, para menteri, Panglima TNI, Kapori, Jaksa Agung, Gubernur BI, para pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Gubernur, Bupati, Walikota, pimpinan BUMN/BUMD, serta Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri agar menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2012 di lingkungan kerja masing-masing. Guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menghormati dan menghargai jasa-jasa pahlawannya, melestarikan dan memasyarakatkan Nilai Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial untuk dapat dihayati, diamalkan dan didayagunakan sehingga menjadi bagian dari sikap dan perilaku kehidupan sehari-hari segenap bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Selain itu juga untuk menanamkan dan mengembangkan jiwa, semangat serta cita-cita para Pahlawan di kalangan masyarakat dalam mensukseskan pembangunan nasional yang berkesinambungan dengan Tema Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2012 yaitu â€Semangat Kepahlawanan Untuk Indonesia Sejahteraâ€.
Upacara peringatan hari Pahlawan ke-67 yang berakhir tepat pada pukul 07.45 WIB ini, diikuti oleh seluruh Karyawan/ti INTI yang hadir dengan khidmat, sejalan dengan ungkapan salah seorang The Fonding Fathers kita bahwa “….hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar...â€. (PUREL/NSM-TT-BE)