positif, yaitu, disukai oleh pelakunya, dikehendaki pelanggan, bermutu,
memberikan kepuasan pada pelanggan dan dilakukan demi keuntungan diri
sendiri dan dunia ini. Apakah benar-benar ada pekerjaan yang positif di
dunia bisnis yang keras ini? Tentu saja! Mari kita lihat ke sekeliling. Kita
masih banyak menjumpai orang yang merasa bangga dengan pekerjaannya. Mereka bekerja demi memuaskan pelanggan mereka bahkan memberikan pelayanan kemasyarakatan yang luar biasa.Banyak sekali usahawan berhasil yang mendirikan bisnis dengan idealisme
mereka. Ini mendorong mereka untuk menciptakan mutu yang baik. Secara otomatis pula, ini memacu mereka bekerja dengan cermat, meningkatkan profesionalisme, dan menghasilkan kinerja yang baik. Dan yang paling penting, mereka menikmati pekerjaan mereka. Bagaimana anda bisa melakukan pekerjaan yang positif? Berikut sepuluh langkah menuju pekerjaan positif.
1--Jelaskan tujuan profesional anda.
Pertama-tama: jelaskan tujuan filosofis anda. Kembangkan suatu tujuan yang mendorong anda untuk memberikan sumbangan bagi kehidupan ini. Namun jangan sekedar menuliskannya dalam kata-kata hebat, anda pun harus mampu menjabarkannya ke dalam sasaran praktis. Dan yang tak kalah penting adalah, tujuan anda harus mengintegerasikan visi pelanggan anda.
2--Jelaskan apa yang diinginkan pelanggan.
Bila anda bekerja pada sebuah perusahaan, maka setidaknya anda mempunyai dua pelanggan: atasan dan pelanggan itu sendiri. Kenali minat dan kebutuhan dari pelanggan anda. Integerasikan dengan visi anda, lalu cocokkan dengan visi atasan anda. Anda memang digaji untuk bekerja pada atasan, tetapi jangan takut untuk mendidik atasan anda dengan cara yang tepat. Itu berarti anda harus berjuang untuk mendapatkan kebebasan kreatif. Namun, itu semua tidak menjadikan anda bebas dari penilaian atas hasil kerja anda. Maka, buatlah
kesepakatan dan dukungan yang anda butuhkan untuk mewujudkan visi anda.
3--Bekerja keras.
Bekerja keras bukan sekedar bekerja sekeras-kerasnya. Setidaknya ada tiga aspek kunci untuk bekerja keras: anda harus mempunyai rencana kerja, anda harus melakukan pekerjaan secara efektif, dan tentu saja, anda harus siap memeras keringat. Lakukan segala sesuatunya dengan perencanaan namun tanpa mengorbankan spontanitas dan kebebasan anda. Kerjaka rencana anda dengan benar dan segera. Namun, itu semua harus tetap didukung dengan bekerja sungguh-sungguh.
4--Lakukan pekerjaan yang bermutu.
Definisi kualitas itu sederhana saja: memenuhi persyaratan pelanggan.
Uniknya, anda tidak dapat meminta orang lain melakukan pekerjaan bermutu. Karena pekerjaan bermutu dilakukan oleh mereka yang berhasrat untuk melakukannya. Anda harus menyukai pekerjaan itu agar pekerjaan itu bermutu. Oleh karena itu, program mutu selalu melibatkan komitmen dari manajemen puncak, rasa memiliki dari seluruh karyawan, serta benar-benar ditujukan untuk memperoleh hasil nyata.
5--Berikan pelayanan yang baik.
Pelayanan merupakan bagian dari keseluruhan strategi bisnis. Ketika dua
perusahaan menawarkan produk yang sama, maka perusahaan yang memberikan pelayanan lebih baik akan mendapatkan pelanggan yang paling banya. Pelayanan yang baik berarti memenuhi keinginan pelanggan dan menyajikan lebih baik daripada yang diharapkan.
6--Tingkatkan produk anda.
Jangan hanya menghasilkan sesuatu, anda juga harus tetap bertanggung jawab atas produk itu meski telah terjual. Anda harus tetap memberikan apa yang dikenal dengan "pelayanan purna jual". Tidak peduli betapa bagusnya produk anda, bila anda tidak memberikan pelayanan purna jual yang baik, pelanggan anda takkan kembali. Inilah yang dimaksud dengan meningkatkan produk anda.
7--Tingkatkan ketrampilan karyawan dan anda sendiri.
Pelayanan yang baik seringkali harus dibarengi dengan ketrampilan karyawan yang prima. Tidak cukup anda memberikan senyum ramah, menawarkan bantuan pada pelanggan, dan berbagai pelayanan manis. Anda harus menyertainya dengan kerja sama, kecakapan, ketrampilan, dan pengetahuan yang memadai agar anda benar-benar mewujudkan produk yang bermutu.
8--Tingkatkan cara kerja anda.
Cara kerja yang baik selalu mendahulukan pelanggan. Dengan kata lain,
membuat sistem yang cocok bagi pelanggan. Bukannya, memaksa pelanggan mencocokkan diri mereka dengan sistem anda. Itu berarti anda harus mengembangkan cara kerja yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, sekaligus mengembangkan kebiasaan pelanggan yang baik.
9--Tingkatkan mutu kemasan produk anda.
Anda harus mampu mengemas pekerjaan anda sedemikian rupa sehingga mampu menjangkau kelompok sasaran anda. Bila ada dua perusahaan menawarkan produk yang sama, maka perusahaan yang mampu mengemas produk mereka dengan baiklah yang menjadi pemenang. Namun jangan jadikan pedoman ini hanya sekedar untuk memberikan kemasan baik dan menutupi sesuatu yang buruk di dalamnya. Tetapi,
agar pekerjaan anda tampak bermutu, anda harus mengemasnya dengan baik.
10--Berikan kepuasan pelanggan dan capailah sasaran profesional.
Bila ansda ingin memperoleh kepuasan dalam kerja. Maka sangatlah penting untuk mencapai sasaran profesional. Bila anda ingin memperoleh penghasilan yang baik, sangat penting untuk memberikan kepuasan pada pelanggan. Ini semua akan membawa anda ke langkah selanjutnya, yaitu membangun reputasi positif. Mike Pegg - Positive Leadership