“Ngapain sih pameran? Buang-buang uang perusahaan gak jelas, toh gak ngaruh juga sama penjualan perusahaan”, “ikut pameran kan mahal…” itulah anggapan-anggapan sebagian orang yang sering terdengar jika berhubungan dengan pameran.

Pameran memang identik dengan biaya yang cukup besar, tetapi tidak semua pameran itu berarti harus mahal, contohnya saja beberapa pameran yang INTI ikuti, beberapa dari pameran yang diikuti secara gratis alias tidak berbayar.

Pameran-pameran yang INTI ikuti tentunya tidak lain bertujuan untuk senantiasa memperkenalkan brand perusahaan agar senantiasa melekat di telinga maupun ingatan publik bahwa hingga kini INTI tetap eksis sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri telekomunikasi. Beberapa pameran menunjukkan dukungan pemerintah, seperti misalnya Kementerian Perindustrian dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kepada INTI, masih sangat terasa, walaupun terbatas pada subsidi pameran saja untuk sementara ini.



Beberapa Pameran yang INTI ikuti secara gratis alias tidak berbayar

Untuk berita lebih lanjut dapat di klik Baca Lebih Lanjut dibawah ini


Pameran Kerjasama Indonesia - Kazakhstan

Kazakhstan, merupakan negara yang terletak di antara dua benua yang sebagian besar bagian negara berada di Asia tengah, dan sebagian kecil berada di Eropa Timur. Kazakhstan berencana untuk mendirikan kedutaanya di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan pameran kerjasama Indonesia – Kazakhstan pada jumat 13 April 2012 di hotel Kempinski Jakarta. Pameran ini khusus diselenggarakan juga dimanfaatkan untuk evaluasi perkembangan hubungan bilateral dalam kerja sama yang potensi untuk dikembangkan.

INTI diundang oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk berpartisipasi dalam pameran tersebut secara GRATIS... Bisa dibayangkan berapa biaya yang seharusnya dikeluarkan INTI dalam pameran bertaraf internasional dan bersifat tertutup (khusus) tersebut? Yang pasti, mahal…

Dalam pameran tersebut INTI memamerkan produk-produk unggulannya seperti KWH meter, Radar ISRA, FFWS dan IPMS. Direktur Operasi, Dayu P Rengganis turun langsung untuk memaparkan produk INTI kepada Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev yang pada saat itu didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa.

Pameran Industri Elektronika Telematika

17 hingga 20 April 2012 lalu, INTI diundang oleh Kementerian Perindustrian untuk mengikuti Pameran yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian di Plasa Kementerian Perindustrian, Jakarta. “sesuai dengan tujuan pameran ini, kita harus menjadikan Produk Elektronika dan Telematika sebagai tuan rumah di negeri sendiri” ucap Direktur Jenderal IUBTT, Budi Darmadi, pada saat membuka Pameran.

Pameran tersebut dikuti oleh 27 peserta yang terdiri dari perusahaan-perusahaan swasta, beberapa RICE (Regional IT Center of Excelence), Kementerian KOMINFO, dan BUMN yang dalam hal ini diwakili oleh INTI sebagai satu-satunya BUMN yang berpartisipasi dalam pameran tersebut.

Pada Kesempatan ini INTI memamerkan beberapa produk unggulannya seperti ISE 3000, IPMS, dan KWH Meter.



Pameran ICT Expo 2012

Pameran yang diikuti oleh INTI pada tanggal 3 – 5 Mei 2012 ini, merupakan salah satu bentuk dukungan lainnya dari Kementerian Perindustrian kepada INTI, dalam pameran tersebut INTI menempati stand Kementerian Perindustrian tergabung bersama perusahaan-perusahaan lainnya. INTI merupakan BUMN satu-satunya yang berpartisipasi dalam stand kementerian perindustrian tersebut. pameran ini diikuti oleh beberapa negara seperti China, Korea, jepang, India, dll.



Nah… masi berpendapat pameran itu mahal dan menghambur-hamburkan uang perusahaan dengan percuma? Pameran yang dilakukan memang tidak secara langsung mempengaruhi angka penjualan INTI, karena Marketing Communication yang dilakukan oleh INTI, dalam hal ini pameran, tidak berbanding lurus dengan penjualan, namun kembali kepada tujuannya, pameran yang dilakukan INTI akan lebih memperkuat brand INTI di masyarakat. Semoga… (PUREL/HL-AD)


"NEWS: BENARKAH PAMERAN ITU MAHAL???"   |   Dibaca 232 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar