Jika anda memiliki hati yang tulus, penuh penghargaan, serta gembira atas kebaikan yang dicapai oleh orang lain, maka tak ada yang akan anda berikan pada mereka selain pujian dan jabat tangan selamat yang meninggikan kepercayaan. Tak ada pula rintangan bagi anda untuk turut larut merayakan keberhasilan mereka.
Namun, jika anda menyimpan hati yang culas, penuh kecurigaan serta iri
dengki atas kemajuan yang diperoleh oleh orang lain - meski itu teman karib anda sendiri - maka tak ada yang akan anda lontarkan selain celaan dan ucapan cemooh yang merendahkan. Tak ada hambatan bagi anda untuk membuang muka menyangsikan keberhasilan mereka.


Memang, hati yang busuk, meski dibungkus sutra terbaik pun, pada ujungnya akan mengeluarkan bau tak sedap. Entah itu dalam ucapan, atau tindakan. Sedangkan hati yang jernih, tak perlu disembunyikan. Ia akan memancarkan kecantikannya, baik dalam perkataan dan perilaku. Rekan-Kantor



"Apa Yang Tercium Dari Perkataan Anda"   |   Dibaca 174 kali   |   1 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar

User Image
@ pada 8 Agustus 2001 - 15:46
Makanya kalau tahu busuk jangan dibungkus terus dong,yang lebih aman buang lah jauh-jauh.namun yang menjadi masalahnya kita harus ingat perkataan Umar bin Khatab " kebaikan yang tidak terorganisir akan kalah dengan kebusukan yang di organisir."
Nah sekarang bagai mana cara mengorganisir kebaikan itu?..........