Dikirim pada 2012-02-16 18:59:14 Oleh nick
Kamis - 16 Pebruari 2012, tepat pukul 09.00 WIB INTI mendapat kunjungan industri dari SMK Telekomunikasi Budi Arti Cirebon yang terdiri dari 22 guru serta 39 siswa/i SMK kelas 9. Kunjungan yang diterima langsung oleh Ka. Div. Sekper Endang Yuliawaty didampingi oleh M. Rachmat Gunawan Ka. Bag. Rekayasa Sistem serta Lili Amalia Ka. Bag. Public Relations berlangsung cukup menarik terlihat dari antusiasme para siswa dan guru ketika Ka. Div. Sekper, Endang Yuliawaty dalam sambutannya menyampaikan informasi bahwa pada saat ini INTI sedang fokus terhadap industri dalam negeri, terutama industri telekomunikasi serta menghimbau supaya para siswa dan generasi muda Indonesia agar terus bersemangat memberikan kontribusi kepada Negara ini kedepannya.
Begitu pula dalam sambutan yang disampaikan ole Bandi, Perwakilan dari Yayasan SMK Telekomunikasi Budi Arti menjelaskan maksud dan tujuan dari kunjungan tersebut, antara lain untuk memberikan pengetahuan kepada siswa SMK Telekomunikasi Budi Arti khususnya, serta para guru umumnya mengenai pengalaman jatuh bangunnya INTI hingga bisa bertahan sampai saat ini serta berharap agar para siswa mengerti dan dapat membandingkan bagaimana teori-teori yang didapat dari pendidikan/akademi dengan kenyataan yang ada di lapangan, sehingga untuk kedepannya dapat memperbaiki industri dalam negeri khususnya untuk industri telekomunikasi. “Tiga sampai empat tahun kedepan juga kita semua mengharapkan industri telekomunikasi di Indonesia bisa mendominasi market dalam negeri dan para sumber daya manusia serta para peserta akademik dalam negeri bisa berlari mempelajari industri telekomunikasi†ujar Bandi.
Untuk lanjutan berita dapat di klik Baca Lebih Lanjut dibawah ini
Pengenalan mengenai INTI disampaikan oleh M. Rachmat Gunawan Ka Bag. Rekayasa Sistem melalui materi presentasimya. Dimana didalamnya mengulas bahwa, pada bahwa saat ini INTI berfokus pada platform costumer dream into reality. Hal tersebut merupakan transformasi multidimensi dari berbagai bidang yang ada di INTI, terutama pada Sumber Daya yang ada. Para siswa pun diajak dan diberikan semangat untuk mewujudkan dan mengimplementasikan berbagai pengetahuan dan ilmu yang ada, agar perkembangan teknologi di Indonesia bisa tumbuh dengan lebih cepat dan pesat. Serta untuk kedepannya perdagangan dan teknik marketing mayoritas dengan mengimplementasikan mobile commerce atau Marketing berbasiskan internet mobile. “Peran industri dalam negeri saat ini sebagian besar hanyalah sebatas sebagai pedagang, sistem integrasi, dan jasa implementasi atau dengan kata lain hanya sebagai kuli, yang menikmati keuntungannya orang-orang yang ada di luar negeri sanaâ€, lanjutnya.
Untuk itu Rachmat mengingatkan para siswa agar concern terhadap revolusi yang akan terjadi beberapa tahun kedepan. Hal tersebutpun sedang dilakukan oleh INTI dengan melakukan transformasi “Mengganti Permainan 6th wave innovation†seperti memperbarui energi.
Para siswa juga diberi tantangan untuk dapat membuat sebuah produk yang inovatif, lalu inovasi tersebut dikembangkan oleh INTI yang selanjutnya di pasarkan, dan menerapkan win-win situation, atau keadaan yang saling menguntungkan. Sejauh ini, kerja sama tersebut hanya sebatas usulan-usulan saja, dan belum ada sampai saat ini realisasi, dimana INTI juga mengharapkan follow up dari berbagai rencana program-program yang diusulkan oleh SMK Telekomunikasi Budi Arti Cirebon tersebut.
Beberapa siswa dan guru turut aktif bertanya dalam sesi diskusi tersebut. Dimana salah satu pertanyaanya adalah mengenai kesediaan INTI untuk dapat bekerjasama dengan SMK Telekomunikasi Budi Arti dalam hal Bimbingan melalui Praktek Kerja kepada para siswa dalam pengembangan bidang industri telekomunikasi. Pihak INTI pun menyambut dengan baik usulannya, karena hal tersebut sudah dilakukan oleh INTI sebelumnya diantaranya adalah kerja sama dengan beberapa SMK dalam membina dan mengembangkan industri telekomunikasi, seperti pengembangan konten dan perangkat telekomunikasi
“Kami merasa mendapatkan pengalaman yang menarik dan tak terlupakan pada kunjungan ini, dan informasi yang diberikan oleh INTI akan menambah wawasan kami karena bidang yang digeluti oleh INTI dan sekolah kami sama, yaitu pada pengembangan industri telekomunikasi, terutama dalam negeri,†kata Ryan, salah satu siswa SMK Telekomunikasi Budi Arti. Kunjungan tersebut diakhiri dengan kunjungan ke Fasilitas Produksi INTI yang terletak di Gedung Pusat Teknologi INTI. Dalam kunjungannya para guru dan siswa diterima langsung oleh Maman Suparman S., Ka. Ur. Produksi 2 (KWH, IMO, GENUINE) yang menjelaskan mengenai perangkat-perangkat yang digunakan untuk untuk merakit handphone salah satunya produk IMO, semoga kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi keduua belah pihak, Salam Perubahan (HUMAS/NSM-AD-Lando)