Dikirim pada 2012-02-13 09:19:30 Oleh nick
Masih dengan pakaian Favoritnya, kemeja digulung sampai kesikut dan bersepatu kets, Dahlan Iskan, menteri yang kerap ‘in cognito’ alias inspeksi mendadak, dalam kegiatan kunjungannya, Jumat 3 Pebruari yang lalu mengunjungi INTI. Kunjungan kali ini tidak bersifat mendadak, namun INTI tetap bersiap-siap dan apa adanya. Setelah cukup lama menunggu, Dahlan Iskan tiba di INTI didampingi oleh Staf Khusus-nya Aziz & Budi dan beberapa stafnya.
Padatnya agenda beliau, akhirnya merubah rencana skenario kunjungan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Disambut oleh Direksi, adalah Fasilitas Produksi CPE yang dikunjungi Menneg BUMN Dahlan Iskan, serta display produk INTI diantaranya i-perisalah, Smart PBX, KWH Meter, ISRA, FTTH di GPT INTI.
Apa sebenarnya yang membuat Menneg BUMN ingin mengunjungi INTI? Bermula dari wira usaha Mandiri Expo di JCC, dimana dipamerkan karya-karya wirausaha muda Indonesia. Dahlas Iskan menilai para wirausaha muda tersebut memiliki penemuan hebat dan berguna bagi masyarakat luas.
Adalah salah satunya, Proyek pembangkit listrik tenaga air laut dengan penemuannya Turbin arus laut, satu penemuan dari sekelompok anak muda berjiwa nasionalisme yang tinggi, dengan bendera T-Files Indonesia, menarik perhatian Dahlan Iskan. Dan ingin mempertemukan para pengusaha muda ini dengan INTI, sebagai salah satu BUMN.
Untuk lanjutan berita dapat di klik Berita Lebih Lanjut dibawah ini :
INTI pun menyambut niat baik Dahlan Iskan dengan melakukan penandatangan kerjasama yang ditanda-tangani langsung oleh Direktur Utama INTI Irfan Setiaputra dan Dirut PT T-Files Nurana Indah Paramita, pada kesempatan kunjungan tersebut, sehingga disaksikan langsung oleh Menneg BUMN Dahlan Iskan.
Didasari oleh semangat nasionalisme (cinta produk dalam negeri), serta visi dan misi yang sama, yakni keinginan untuk mengembangkan produk dan potensi sumber daya alam dalam negeri (lokal konten), maka INTI dan T-Files Indonesia akan mengembangkan produk unggulan “pembangkit listrik tenaga arus laut yang dijuluki, Marine Current Turbineâ€. Semangat anak muda yang berjiwa entrepreneur disambut baik oleh INTI untuk melakukan ekspansi usahanya ke bidang energi, yang masih terbuka lebar dan mempunyai opportunity besar dalam waktu yang relatif panjang.
Dalam kesempatan itu Dahlan Iskan menyambut baik kerjasama ini, dan berpesan untuk melakukan study kelayakan dan penelitian intensif, dalam melakukan instalasi pembangunan pembangkit listrik tenaga arus laut, agar disesuaikan dengan kondisi wilayah laut yang akan dibangun. “Karena pembangunan sarana ini harus memiliki ketahanan yang kuat terhadap badai, dan gelombang yang besar, sehingga mampu bertahan lama,†demikian Dahlan Iskan menandaskan.
Kerjasama tersebut merupakan salah satu bentuk “link and match†antara inkubator bisnis, yang lahir dari kreasi dan inovasi anak bangsa, para peneliti kalangan akademisi, yang menghasilkan produk berdaya guna bagi kehidupan masyarakat Indonesia, dimana INTI telah menjembatani kesenjangan antara lembaga penelitian dengan industri.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga arus laut, Marine Current Turbine, memiliki banyak keunggulan antara lain:
• Produk ini merupakan output pengembangan teknologi yang masih relatif baru di Indonesia
• Dibandingkan dengan produk luar negeri yang sejenis, produk ini memang sangat cocok untuk digunakan, karena sudah disesuikan dengan kondisi alam dan wilayah geografis Indonesia yang memiliki iklim tropis
• Produk ini mampu menghasilkan daya listrik yang cukup besar dengan biaya yang sangat rendah, jika dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga matahari (solar cel), tenaga diesel, batu bara, tenaga nuklir, dan tenaga air (PLTA).
• Produk ini mampu menjangkau wilayah terpencil Indonesia yang selama ini sulit mendapatkan pasokan listrik dari wilayah daratan terdekat. Karena instalasi pembangkit listrik ini dilakukan di laut, bahkan di laut yang memiliki arus ekstrim sekalipun di wilayah Indonesia
• Pengembangan produk “Marine Current Turbine†ini mampu memasok energi listrik yang berfungsi untuk lampu pelabuhan, mercu suar mini diperbatasan dan kebutuhan listrik lainnya di lepas pantai.
• Produk ini menggunakan sumber “renewable energy†yang tidak akan mengalami kekurangan pasokan, karena mengandalkan energi arus laut yang kecil maupun arus laut yang besar.
Apabila dikaitkan dengan jumlah kebutuhan energi listrik di Indonesia yang makin besar, pengembangan produk ini sangat menjanjikan karena, pangsa pasar yang masih terbuka lebar, dan pesaingnyapun masih relatif kecil, bahkan belum ada.
Bagi pemerintah Indonesia, inovasi produk ini akan menjawab kebutuhan pasokan listrik yang semakin meningkat, yang menjadi kendala besar selama ini, terutama untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di daerah terpencil.
Bagi INTI dan PT T-File Indonesia, kerjasama ini akan menjadi tonggak sejarah bangkitnya pengembangan teknologi energi kelautan yang mampu menjadi andalan pasokan energi nasional yang berdaya guna bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
45 menit kunjungan Dahlan Iskan, namun cukup berkualitas, diharapkan akan ada tindaklanjutnya bagi eksistensi INTI untuk selalu menjadi bagian dalam kemajuan industri telekomunikasi di Indonesia. (HUMAS INTI)