Dikirim pada 2011-06-30 15:56:58 Oleh nick
“INTI Implementasikan SAP bekerjasama dengan PT Telkomâ€
Satu lagi, langkah pembenahan yang dilakukan oleh manajemen INTI, yakni implementasi SAP (System Application and Product in data processing) sebagai basis kesiapan dan ketersediaan sistem manajemen informasi yang handal, terintegrasi, akurat dan traceable. Dimana, kick off implementasi SAP dilakukan pada Jumat 17 Juni 2011 di Aula GKP INTI, yang dihadiri Direksi Telkom Arief Yahya, Direksi INTI,dan beberapa pejabat PT Telkom dan INTI.
Dalam kesempatan itu, Irfan Setiaputra mengatakan, “beberapa tujuan dari implementasi SAP adalah: untuk meningkatkan governance,memperbaiki budaya perusahaan, membangun proses bisnis yang terukur dan transparan. Implementasi SAP merupakan rangkaian dari proses “INTI Change Management†secara keseluruhan, dan salah satu diantaranya yaitu INTI Academy dan Implementasi SAP, kesemuanya itu untuk merubah mindset semua karyawan INTIâ€. Kebanyakan perusahaan yang go global, menggunakan SAP sebagai suatu sistem dalam pengolahan proses bisnis perusahaan. Karena SAP saat ini dipandang capable dan menunjukkan kredibilitas perusahaan, dan sudah banyak diimplementasikan di beberapa perusahaan multinasional. Artinya, INTI sudah mulai menggunakan sistem ini dan berusaha menjadi perusahaan yang siap go public dan dapat listing di bursa efek nasional dan internasional.
untuk sambungan beritanya silahkan klik baca lebih lanjut dibawah ini
Dalam implementasi SAP ini, INTI menggandeng PT Telkom, karena PT Telkom sudah menggunakan SAP sebagai sistem manajemen informasi terintegrasi, yang tentunya dapat menularkan kesuksesannya dalam implementasi SAP tersebut. Karena implementasi SAP bukan semata-mata instalasi sistem informasi yang terpadu saja, akan tetapi tujuan yang sangat penting adalah perubahan mindset terhadap sistem dan proses bisnis perusahaan ke arah good governance, transparansi dan measureable.
Arief Yahya Direktur Enterprise & Wholesale PT Telkom, mengatakan, “Memang setiap perubahan belum tentu berhasil, akan tetapi beliau menggambarkan, jika sesorang tidak melakukan pergerakan apalagi perubahan, maka ia akan diam ditempat, dan tidak akan terjadi perubahan sama sekali â€.
“Maka dari itu implementasi SAP sebagai tools perubahan, harus dikawal oleh semua pihak termasuk Direksi dan seluruh jajarannyaâ€, demikian Arief Yahya menandaskan.
Program “INTI change management†yang saat ini sedang berjalan, merupakan misi besar dari program perubahan yang sedang digalakkan oleh manajemen INTI, untuk memberi pemahaman tentang arti perubahan terhadap peningkatan kinerja dan performansi INTI, agar INTI tumbuh kearah yang lebih baik. Karena target perusahaan tahun ini cukup fantastis, dimana Perusahaan harus membukukan keuntungan sebesar Rp.28,6 Milyar yang nilainya hampir 7 kali lipat dari perolehan keuntungan tahun lalu. Maka dari itu, INTI harus melakukan perubahan terus menerus dan berbenah diri untuk mencapai kinerja yang maksimal. (Humas/ksn)