Dikirim pada 2010-02-16 11:27:58 Oleh admin
INTI menyelenggarakan pelatihan Pertolongan Pertama (First Aid) untuk melengkapi kompetensi petugas projek di lapangan. Selama dua hari, 10-11 Februari 2010, peserta pelatihan diberikan teknik-teknik pertolongan pertama sekaligus teknik evakuasi.
Kompetensi menjadi penting karena beberapa vendor mensyaratkan agar petugas di lapangan memiliki kemampuan melakukan tindakan penyelamatan bahkan kalau perlu dibuktikan dengan sertifikat.
Pertolongan pertama menjadi kunci keberhasilan dalam tindakan penyelamatan, begitulah kata kunci dalam melakukan penyelamatan jiwa seseorang. Perlunya pertolongan pertama ini dituangkan melalui Peraturan Menaker nomor PER-15/MEN/VIII/2008 yang mengatur adanya keharusan adanya fungsi first aider di setiap perusahaan yang memiliki karyawan lebih dari 100 orang. Dalam KUHP pasal 531 diatur bahwa barang siapa yang sengaja lalai atau enggan menolong seseorang yang dalam bahaya maut dapat dipidanakan.
Tujuan Pertolongan Pertama adalah:
Pengetahuan pertolongan pertama ini sangat diperlukan terlebih bagi petugas projek yang bertugas di lapangan yang mungkin saja lokasinya jauh dari ketersediaan bantuan dalam menghadapi kondisi emergensi. Sebagai contoh, dalam satu tim terjadi salah satu anggotanya mengalami kecelakaan yang berakibat pingsan, cidera, patah tulang atau luka bakar yang memerlukan tindakan penyelamatan. Dalam hal ini pengetahuan pertolongan pertama sangat diperlukan.(humas/AS/HH)
Kompetensi menjadi penting karena beberapa vendor mensyaratkan agar petugas di lapangan memiliki kemampuan melakukan tindakan penyelamatan bahkan kalau perlu dibuktikan dengan sertifikat.
Pertolongan pertama menjadi kunci keberhasilan dalam tindakan penyelamatan, begitulah kata kunci dalam melakukan penyelamatan jiwa seseorang. Perlunya pertolongan pertama ini dituangkan melalui Peraturan Menaker nomor PER-15/MEN/VIII/2008 yang mengatur adanya keharusan adanya fungsi first aider di setiap perusahaan yang memiliki karyawan lebih dari 100 orang. Dalam KUHP pasal 531 diatur bahwa barang siapa yang sengaja lalai atau enggan menolong seseorang yang dalam bahaya maut dapat dipidanakan.
Tujuan Pertolongan Pertama adalah:
- Menyelamatkan jiwa penderita.
- Mencegah cacat.
- Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan.
Pengetahuan pertolongan pertama ini sangat diperlukan terlebih bagi petugas projek yang bertugas di lapangan yang mungkin saja lokasinya jauh dari ketersediaan bantuan dalam menghadapi kondisi emergensi. Sebagai contoh, dalam satu tim terjadi salah satu anggotanya mengalami kecelakaan yang berakibat pingsan, cidera, patah tulang atau luka bakar yang memerlukan tindakan penyelamatan. Dalam hal ini pengetahuan pertolongan pertama sangat diperlukan.(humas/AS/HH)