Dikirim pada 2010-02-02 10:25:29 Oleh admin
Mengawali tahun 2010 ini INTI terus berusaha menggali peluang bisnis untuk mendongkrak kinerja tahun ini. Salah satu prospek kerjasama yang sedang dijajaki INTI ialah dengan perusahaan KET.Co.Ltd dari Korea Selatan. Perusahaan BUMN asal negeri ginseng ini menawarkan kerjasama bidang energi (biomass) yang memanfaatkan bahan baku dari alam seperti kehutanan (serbuk gergaji, ranting kayu/daun), pertanian (sekam, batang jagung, sabut kelapa) dan livestock (kotoran hewan dari peternakan).
Penjajakan kerjasama ini telah ditandatangani oleh Irfan Setiaputra (Dirut INTI), Lee Jae Wod (CEO KET) dan Lee Jae Min (CEO BMC) tanggal 1 Februari 2010 di ruang rapat Lt.9. Usai penandatanganan MOU dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi.
Keuntungan teknologi ini antara lain lebih ramah lingkungan, menghemat BBM, bisa dikembangkan sebagai swadaya energi di daerah-daerah yang belum mendapatkan pasokan listrik. Sementara itu yang harus diperhatikan adalah kelangsungan ketersediaan bahan baku. Teknologi ini mampu menghasilkan energi dari 30 kW sampai dengan 30.000 kW.
Untuk menindaklanjuti prospek ini tim BANGBIS tengah mengkaji potensi bisnis ini dan tentu memerlukan dukungan dari semua pihak. Anda ada saran atau masukan? Silahkan menghubungi tim BANGBIS. (humas INTI/AS/HH)
Penjajakan kerjasama ini telah ditandatangani oleh Irfan Setiaputra (Dirut INTI), Lee Jae Wod (CEO KET) dan Lee Jae Min (CEO BMC) tanggal 1 Februari 2010 di ruang rapat Lt.9. Usai penandatanganan MOU dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi.
Keuntungan teknologi ini antara lain lebih ramah lingkungan, menghemat BBM, bisa dikembangkan sebagai swadaya energi di daerah-daerah yang belum mendapatkan pasokan listrik. Sementara itu yang harus diperhatikan adalah kelangsungan ketersediaan bahan baku. Teknologi ini mampu menghasilkan energi dari 30 kW sampai dengan 30.000 kW.
Untuk menindaklanjuti prospek ini tim BANGBIS tengah mengkaji potensi bisnis ini dan tentu memerlukan dukungan dari semua pihak. Anda ada saran atau masukan? Silahkan menghubungi tim BANGBIS. (humas INTI/AS/HH)