Kebutuhan power supply untuk mencatu berbagai peralatan telekomunikasi tidak pernah terbantahkan dimanapun peralatan itu berada. termasuk di daerah-daerah terpencil sekalipun. Saat ini ribuan BTS yang tersebar di pelosok daerah terpencil masih menggunakan tenaga diesel. Masing-masing BTS memerlukan tenaga listrik antara 450 s/d 2000 watt. Setiap BTS rata-rata memerlukan 2 buah genset berbahan bakar minyak.



Kendala jarak, lokasi dan transportasi membutuhkan solusi untuk dipecahkan. Salah satu tenaga alternatif yang potensial adalah Photovoltaic System (solar cell), yang sudah dikenal selama ini. Letak geografis Indonesia menjanjikan prospek pemanfaatan tenaga surya di masa depan sangat baik untuk dikembangkan. Bagi INTI, kompetensi ini masih relatif baru dan oleh karena itu dirasakan sangat perlu melakukan pelatihan SDM secara khusus. Ke depan, INTI akan memasarkan solusi ini kepada kastemer sebagai terobosan mengatasi kendala keterbatasan sumber energi khususnya di daerah remote.





Bertempat di ruang kelas RICE lantai 3 GPT INTI, sebanyak lebih kurang 15 orang dari PT. IndosatTbk dan 5 orang karyawan INTI pada tanggal 21 s/d 22 Januari 2010 mengikuti Training Photovoltaic System (solar cell). Ini merupakan rangkaian training yang sebelumnya juga pernah diadakan, dengan Trainer dari Altec Valere ini merupakan bagian dari kesepakatan dari PO senilai ± 8,5 M tentang pengadaan dan jasa pemasangan PV system yang mana PT INTI harus memberikan Training kepada PT. Indosat.



Potensi bisnis ini memang relatif baru bagi INTI, potensi pasar masih menjanjikan untuk diraih dan kompetensi SDM secara bertahap sudah kita siapkan. Untuk rekan-rekan yang tergabung dalam tim marketing, selamat berkompetisi.(INTI/AS/HH/Agung).


"News: Solar Cell Sebagai Bisnis Baru"   |   Dibaca 262 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar