Dikirim pada 2009-10-21 16:18:13 Oleh admin
Bertempat di kantor pusat ICON+, di Jalan Gatot Subroto Jakarta, Selasa (20/10) telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian konsorsium antara PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) dengan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) terkait kerjasama tender proyek Penyediaan Pusat Layanan Jasa Akses Internet Kecamatan KPU/USO di Balai Telekomunikasi dan Informasi Pedesaan (BTIP).
Dalam acara tersebut hadir seluruh direksi ICON+, yaitu Mulyo Adji AG (Direktur Utama), Ritme Aulia Jaffar (Direktur Perencanaan dan Operasi), Virano Nasution (Direktur Niaga), Rullianty Darwanto (Direktur HRD) dan Sri Fortuna Purwatiningsih (Direktur Keuangan) termasuk para manajer dan staf ICON+.
Dari INTI hadir antara lain Irfan Setiaputra (Direktur Utama), Adiaris (Direktur Pemasaran), Prabang Timur (Kepala Divisi Kastemer Grup Operator Lain), Setiawan Abas (Account Manager di ICON+), serta Adhi Setiawan (Manajer Hukum).
Kedua belah pihak sepakat konsorsium tersebut diberi nama Konsorsium ICON+INTI. Salah satu persyaratan untuk menjadi peserta tender pada proyek ini adalah penyelenggara telekomunikasi yang memiliki izin penyelenggaraan jasa akses internet (ISP), sehingga yang menjadi leader konsorsium adalah ICON+.
Paket pengadaan bidang penyediaan pusat layanan jasa akses internet kecamatan KPU/USO yang akan diikuti oleh Konsorsium ICON+INTI terdiri dari sebelas paket, mencakup 5.748 kecamatan di seluruh Indonesia dengan nilai total pagu sebesar Rp 1,482 trilyun untuk 4 tahun masa pengoperasian dan pemeliharaan.
Konsorsium ICON+INTI akan melaksanakan pekerjaan secara bersama-sama sesuai dengan alokasi sebagai berikut :
(INTI/SA)
Dalam acara tersebut hadir seluruh direksi ICON+, yaitu Mulyo Adji AG (Direktur Utama), Ritme Aulia Jaffar (Direktur Perencanaan dan Operasi), Virano Nasution (Direktur Niaga), Rullianty Darwanto (Direktur HRD) dan Sri Fortuna Purwatiningsih (Direktur Keuangan) termasuk para manajer dan staf ICON+.
Dari INTI hadir antara lain Irfan Setiaputra (Direktur Utama), Adiaris (Direktur Pemasaran), Prabang Timur (Kepala Divisi Kastemer Grup Operator Lain), Setiawan Abas (Account Manager di ICON+), serta Adhi Setiawan (Manajer Hukum).
Kedua belah pihak sepakat konsorsium tersebut diberi nama Konsorsium ICON+INTI. Salah satu persyaratan untuk menjadi peserta tender pada proyek ini adalah penyelenggara telekomunikasi yang memiliki izin penyelenggaraan jasa akses internet (ISP), sehingga yang menjadi leader konsorsium adalah ICON+.
Paket pengadaan bidang penyediaan pusat layanan jasa akses internet kecamatan KPU/USO yang akan diikuti oleh Konsorsium ICON+INTI terdiri dari sebelas paket, mencakup 5.748 kecamatan di seluruh Indonesia dengan nilai total pagu sebesar Rp 1,482 trilyun untuk 4 tahun masa pengoperasian dan pemeliharaan.
Konsorsium ICON+INTI akan melaksanakan pekerjaan secara bersama-sama sesuai dengan alokasi sebagai berikut :
- Infrastruktur, meliputi penyediaan infrastruktur jaringan akses end-to-end yang memungkinkan terselenggaranya Pusat Layanan Internet (PLI) dan penyediaan PLI melalui Gateway BTIP.
- Perangkat dan Sarana Pendukung.
- Pengoperasian dan pemeliharaan selama 48 bulan.
(INTI/SA)