Dikirim pada 2009-09-15 14:21:59 Oleh admin
Sebagai wujud kepedulian seluruh warga INTI kepada para korban gempa bumi di Jabar Selatan, kemarin Senin 14 September 2009 telah mengirim bantuan logistik kepada korban gema bumi khususnya di daerah Pangalengan Kabupaten Bandung.
Bantuan diserahkan langsung oleh Panitia INTI yakni Muizudin, Martinus, Aim Supendi, Rudi Mulyadi, dkk. Bantuan diterima oleh Camat Pangalengan yang disaksikan oleh Ka.Bag.Personalia Pemda Kab. Bandung Ibu Mulyaningrum sebagai utusan khusus Bupati Bandung, di kantor Kecamatan Pangalengan. Semua bantuan ditempatkan di pusat logistik tepatnya di kantor Camat Pangalengan dan Kantor Dinas Departemen Pendidikan yang lokasinya bersebelahan.
Bantuan logistik dari warga INTI yang terdiri-dari: beras, mie instan, gula, kopi, susu, selimut, handuk, pembalut, dan sajadah, dengan total nilai sebesar Rp.33.287.000,-. Dana dihimpun dari karyawan/wati sebesar Rp.22.287.000,- ditambah Rp.10.000.000,- dari unit PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) INTI.
Lokasi korban gempa di daerah Pangalengan memang sangat menyebar diberbagai desa dan tidak merata, sehingga perlu penanganan yang serius dan koordinasi yang baik. Tim satkorlak mengatakan bahwa, bantuan sebanyak ini diperkirakan akan habis dalam waktu dua hari (INTI/HMS/KSN/HH).
Bantuan diserahkan langsung oleh Panitia INTI yakni Muizudin, Martinus, Aim Supendi, Rudi Mulyadi, dkk. Bantuan diterima oleh Camat Pangalengan yang disaksikan oleh Ka.Bag.Personalia Pemda Kab. Bandung Ibu Mulyaningrum sebagai utusan khusus Bupati Bandung, di kantor Kecamatan Pangalengan. Semua bantuan ditempatkan di pusat logistik tepatnya di kantor Camat Pangalengan dan Kantor Dinas Departemen Pendidikan yang lokasinya bersebelahan.
Bantuan logistik dari warga INTI yang terdiri-dari: beras, mie instan, gula, kopi, susu, selimut, handuk, pembalut, dan sajadah, dengan total nilai sebesar Rp.33.287.000,-. Dana dihimpun dari karyawan/wati sebesar Rp.22.287.000,- ditambah Rp.10.000.000,- dari unit PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) INTI.
Lokasi korban gempa di daerah Pangalengan memang sangat menyebar diberbagai desa dan tidak merata, sehingga perlu penanganan yang serius dan koordinasi yang baik. Tim satkorlak mengatakan bahwa, bantuan sebanyak ini diperkirakan akan habis dalam waktu dua hari (INTI/HMS/KSN/HH).