Dikirim pada 2009-07-01 16:53:42 Oleh Admin
Bertempat di ruang Lab. Komputer RICE lantai 3 GPT INTI, sebanyak lebih kurang 60 orang karyawan INTI sejak Selasa 30 Juni 2009 sampai 2 Juli 2009 mengikuti pelatihan pendataan SRA (Slip Realisasi Anggaran).
Pelatihan yang di fasilitasi oleh Bag. Pengembangan SDM & PK bekerja sama dengan Div. STI ini diluar dugaan diikuti oleh banyak peserta. Kelas yang direncanakan maksimal hanya 20 orang untuk satu angkatan, untuk hari pertama saja misalnya diikuti oleh 21 orang. Sedangkan hari kedua diikuti oleh 23 orang. Hari terakhir pelatihan, Rabu 2 Juli 2009 menurut daftar absensi akan diikuti oleh 22 orang peserta.
Masta Kristina yang bertindak selaku instruktur pelatihan menyampaikan bahwa SRA ini tidak jauh berbeda dari SRA sebelum reorganisasi.
“SRA adalah alat bantu dalam merealisasikan anggaran, dalam hal ini untuk membuat suatu slip anggaran. Fungsinya sendiri adalah untuk mengendalikan anggaran.
Jika ada perbedaaan dengan SRA sebelumnya, hanyalah terletak pada perubahan kode organisasi di dalam mata anggaran“, demikian penjelasan Masta.
Dari pengamatan penulis, sebagian besar peserta adalah staf yang sudah mengenal dan pernah menjadi user SRA. Beberapa diantaranya memang peserta baru, dan umumnya rekan-rekan yang selama ini di lapangan.
Antusiasme peserta pelatihan pun nampak jelas dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada instruktur.
Dengan telah dilaksanakannya pelatihan pendataan Slip Realisasi Anggaran ini, kita harapkan semua pekerjaan dapat berjalan dengan cepat dan tepat. Tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat biaya. Semoga. (INTI/HM)
Pelatihan yang di fasilitasi oleh Bag. Pengembangan SDM & PK bekerja sama dengan Div. STI ini diluar dugaan diikuti oleh banyak peserta. Kelas yang direncanakan maksimal hanya 20 orang untuk satu angkatan, untuk hari pertama saja misalnya diikuti oleh 21 orang. Sedangkan hari kedua diikuti oleh 23 orang. Hari terakhir pelatihan, Rabu 2 Juli 2009 menurut daftar absensi akan diikuti oleh 22 orang peserta.
Masta Kristina yang bertindak selaku instruktur pelatihan menyampaikan bahwa SRA ini tidak jauh berbeda dari SRA sebelum reorganisasi.
“SRA adalah alat bantu dalam merealisasikan anggaran, dalam hal ini untuk membuat suatu slip anggaran. Fungsinya sendiri adalah untuk mengendalikan anggaran.
Jika ada perbedaaan dengan SRA sebelumnya, hanyalah terletak pada perubahan kode organisasi di dalam mata anggaran“, demikian penjelasan Masta.
Dari pengamatan penulis, sebagian besar peserta adalah staf yang sudah mengenal dan pernah menjadi user SRA. Beberapa diantaranya memang peserta baru, dan umumnya rekan-rekan yang selama ini di lapangan.
Antusiasme peserta pelatihan pun nampak jelas dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada instruktur.
Dengan telah dilaksanakannya pelatihan pendataan Slip Realisasi Anggaran ini, kita harapkan semua pekerjaan dapat berjalan dengan cepat dan tepat. Tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat biaya. Semoga. (INTI/HM)