Dalam waktu setengah hari, Dirut INTI -Irfan Setiaputra - berbagi ilmu dengan sesama karyawan, khususnya bidang marketing. Sungguh sangat bermanfaat dan menarik materi yang disampaikan, apalagi dibawakan dengan santai serta diselingi humor-humor segar. Namun sayang karena keterbatasan ruangan, tak semua karyawan dapat tertampung.

Betapa tidak, dalam waktu setengah hari Irfan berkeliling ruangan sambil ‘ngoceh’ (seperti Mario Teguh), banyak pengalaman hidup sekaligus pelajaran penting bagi para audiens. Diterangkannya bagaimana seseorang perlu bersikap, berperilaku dan berpenampilan secara profesional.

Kursus kilat ini pada intinya memberikan pemahaman bagaimana karyawan INTI mampu tampil sebagai marketer yang baik. Menurut Irfan, ketika berada di lingkungan kantor setiap karyawan mempunyai tugas dan fungsi sesuai dengan jabatannya, akan tetapi manakala mereka sudah berada di luar INTI, semua karyawan seharusnya mampu menjadi marketer yang profesional untuk INTI.



Beberapa tips menarik yang disampaikan dirut antara lain adalah:

  1. Appearance, yaitu bagaimana marketer berpenampilan sepantasnya, mulai dari memilih pakaian, sepatu sampai warna kaos kaki.
  2. You represent the company, artinya sewaktu berhadapan dengan pelanggan, setiap karyawan INTI adalah wakil perusahaan yang harus mampu memberi solusi bagi kebutuhan pelanggan.
  3. Customer is a human. Pada dasarnya pelanggan adalah manusia biasa yang mempunyai permasalahan dalam hidup, karena itu marketer yang baik mesti pandai membawa diri, peka terhadap situasi dan tidak mengungkapkan permasalahannya sendiri kepada pelanggan.
  4. Do your home work, carilah informasi serinci mungkin tentang pelanggan yang akan dihadapi sebab akan sangat berguna untuk membuka komunikasi dengan pelanggan, termasuk informasi mengenai hobi, keluarga dst.
  5. Prepare sales call, hal ini cenderung terlupakan, bahkan di INTI sangat jarang dilakukan internal sales padahal di sinilah forum untuk membahas produk secara rinci dari berbagai unsur sehingga terdapat pemahaman bersama tentang produk yang dimiliki (teknis, harga, purna jual dst.)

Masih banyak lagi hal lain tentang sikap dan perilaku yang dibahas seperti; "Build your rapport", "Listen, not only hear", "build relationships", "seek first to understand, then to be understood", "be forgiving" dan "be responsive".

Dalam acara ini sekaligus diumumkan pemenang "Inovasi Terbaik 2008" yang terbagi dalam dua kategori, yaitu kategori "Produk" dan kategori "Sistem dan Proses Bisnis".



Untuk masing-masing kategori dipilih 3 juara dengan hadiah Rp. 10 juta untuk juara pertama, Rp. 7 juta untuk juara kedua dan Rp. 5 juta untuk juara ketiga.

Pemenang Inovasi Terbaik 2008 selangkapnya adalah sebagai berikut :

A.Kategori Sistem & Proses Bisnis

Juara I
Team: ISP (Div JTT)
Judul Inovasi: Integrasi Sistem Persediaan

Juara II
Team: Bayangan I (Div SDM & Umum)
Judul:Inovasi: Slip Gaji Elektronik

Juara III
Team: Bayangan II (Div SDM & Umum)
Judul Inovasi :Aplikasi Survey Karyawan

B.Kategori Produk

Juara I
Team: Mobile Battery Charger (Divisi JIT)
Judul Inovasi: Mobile Battery System

Juara II
Team: VAS-JTP
Judul Inovasi: Voice SMS MIDLET

Juara III
Team: NMS TRANSMISI
Judul Inovasi: Implementasi Cobra Interface & IP-VLSM sebagai optimalisasi integrasi NMS di Project Radio Sagem Indosat area Sulampapua.

Panitia Inovasi 2008 menerima pendaftar sebanyak 15 team, dan setelah melalui proses verifikasi administrasi dipilih hanya 8 team sebagai nominator. (INTI/AS)




"News: Irfan Berbagi Pengalaman"   |   Dibaca 164 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar