INTI dan Nokia Siemens Network (NSN) baru-baru ini (22/10) telah menandatangani Kontrak Spare Parts Management System (SPMS) dengan jangka waktu 3 tahun senilai 13 milyar rupiah untuk tahun pertama.

SPMS merupakan layanan dari INTI berupa pengelolaan spare parts di central warehouse dan satellite warehouse, pelaporan status inventory spare parts melalui sistem aplikasi SpareLog yang berbasis Web, penyesuaian serta integrasi sistem aplikasi SpareLog dengan sistem lain pada tingkatan yang lebih besar untuk keperluan layanan spare parts terpadu di tingkat global, distribusi spare parts baik dari central warehouse ke masing-masing satellite warehouse maupun dari satellite warehouse ke lokasi pelanggan, serta pengelolaan spare parts yang rusak untuk diberikan penggantinya.



Layanan SPMS bertujuan untuk menjaga kinerja jaringan operator telekomunikasi agar tetap dalam kondisi baik. Layanan ini didukung oleh software aplikasi SpareLog yang menjadi alat pengendali pengelolaan layanan SPMS, Central Warehouse dan Call Center di Jakarta, sejumlah lebih dari 55 satellite warehouse yang tersebar di seluruh Indonesia, lebih dari 60 orang tenaga ahli serta layanan pengiriman barang.



Evaluasi penentuan kinerja pengelolaan disepakati per triwulan dan target performansi yang harus dicapai adalah 98% dari transaksi kumulatif untuk setiap triwulan evaluasi, yang berarti apabila terdapat 100 transaksi permintaan kumulatif per triwulan, maka minimal 98 transaksi harus dapat diselesaikan.

Pelanggan INTI yang sudah menggunakan layanan SPMS ini adalah Telkomsel, Indosat, dan HCPT, dengan transaksi total per tahun mencapai sekitar 25 ribu spare parts. (INTI/SDS/AS/HH).



"News: Kontrak SPMS antara INTI dan NSN"   |   Dibaca 255 kali   |   0 Komentar    |   Login untuk berkomentar   

Komentar