Dikirim pada 2008-09-12 10:25:52 Oleh admin
INTI sudah cukup lama mengembangkan Set-Top Box Digital Video Broadcasting-Terrestrial(DVBT). Kita menyadari bahwa tren teknologi ini akan masuk di negara kita. Buktinya, bulan Agustus lalu telah dilakukan peluncuran produk ini di TVRI pusat Jakarta yang diresmikan langsung oleh Wapres RI Yusuf Kala.
Bagai gayung bersambut, untuk menangkap peluang pasar tersebut pada hari Kamis (11/09) telah dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MO) antara INTI dengan PT BroadNET untuk pemasaran produk DVBT INTI yang sudah lama menunggu untuk masuk ke pasar TV Digital.
PT BroadNET merupakan provider TV Digital yang akan menjual layanan ini kepada masyarakat, sedangkan INTI akan membuat perangkat DVBT yang diperlukan.
Dalam sambutannya, Dirut INTI Abdul Aziz mengatakan saat ini adalah momen yang tepat untuk menjual DVBT. Kecenderungan migrasi dari TV Analog ke TV Digital akan menjadi salah satu kebutuhan masyarakat. INTI mempunyai kemampuan dalam teknologi ini, tapi untuk menjualnya harus bekerjasama dengan provider yang memasarkan layanan ini kepada masyarakat. Abdul Aziz juga berharap kerjasama yang dibangun akan menguntungkan kedua belah pihak.
Sementara itu Dirut BroadNET Arief Juwanto mengatakan, pihaknya sangat optimis kerjasama yang dibangun dengan semangat win-win solution ini akan membawa kemajuan bersama.
"Saat ini dalam TV broadcasting terlalu banyak konten dipengaruhi luar negeri padahal bangsa kita ini sangat kaya dan banyak konten yang bisa disajikan kepada masyarakat, seperti kekayaan alam. Tidak hanya itu, bangsa kita berkemampuan sama dan sejajar dengan bangsa lain akan tetapi belum dioptimalkan, bahkan tidak sedikit yang pada akhirnya lebih memilih bekerja di luar negeri," demikian kata Arief.(INTI/AS/HH)
Bagai gayung bersambut, untuk menangkap peluang pasar tersebut pada hari Kamis (11/09) telah dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MO) antara INTI dengan PT BroadNET untuk pemasaran produk DVBT INTI yang sudah lama menunggu untuk masuk ke pasar TV Digital.
PT BroadNET merupakan provider TV Digital yang akan menjual layanan ini kepada masyarakat, sedangkan INTI akan membuat perangkat DVBT yang diperlukan.
Dalam sambutannya, Dirut INTI Abdul Aziz mengatakan saat ini adalah momen yang tepat untuk menjual DVBT. Kecenderungan migrasi dari TV Analog ke TV Digital akan menjadi salah satu kebutuhan masyarakat. INTI mempunyai kemampuan dalam teknologi ini, tapi untuk menjualnya harus bekerjasama dengan provider yang memasarkan layanan ini kepada masyarakat. Abdul Aziz juga berharap kerjasama yang dibangun akan menguntungkan kedua belah pihak.
Sementara itu Dirut BroadNET Arief Juwanto mengatakan, pihaknya sangat optimis kerjasama yang dibangun dengan semangat win-win solution ini akan membawa kemajuan bersama.
"Saat ini dalam TV broadcasting terlalu banyak konten dipengaruhi luar negeri padahal bangsa kita ini sangat kaya dan banyak konten yang bisa disajikan kepada masyarakat, seperti kekayaan alam. Tidak hanya itu, bangsa kita berkemampuan sama dan sejajar dengan bangsa lain akan tetapi belum dioptimalkan, bahkan tidak sedikit yang pada akhirnya lebih memilih bekerja di luar negeri," demikian kata Arief.(INTI/AS/HH)