Dikirim pada 2008-09-12 10:10:59 Oleh admin
Lantunan ayat-ayat suci Al_Qur'an, surat Al-Baqarah ayat 183 – 185, merasuk ke relung-relung hati para hadirin yang mengikuti acara Forum Komunikasi antar Direksi dan Seluruh Karyawan INTI, Kamis (11/9).
Dengan khusyuk serta bertafakur mereka mendengarkan dari awal hingga berakhirnya pembacaan ayat suci Al-Qur'an tersebut. Alunan suara Qori, Sdr. Karsono Karno dan saritilawah yang dibacakan oleh Sdri. Irma, seakan mengingatkan kembali dan membangkitkan kesadaran peserta akan ke mahabesaran Allah Subhanallahu Wata'ala.
Ruang Auditorium Lantai 1 GKP INTI, tempat di mana diselenggarakannya acara Forum Komunikasi tersebut, seakan menjadi saksi bisu, betapa rendah dan hinanya manusia dimata Allah Yang Maha Besar.
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.
Forum Komunikasi antara Direksi dan seluruh karyawan INTI yang dipandu oleh Manager Humas, Rudi Mulyadi dan Sdr. Kasino M., sebagaimana diketahui adalah merupakan agenda rutin perusahaan setiap tiga bulan sekali. Acara ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada seluruh karyawan agar dapat berkomunikasi langsung dengan jajaran Direksi.
Dalam acara Tanya jawab, 4 (empat) orang karyawan yakni Asep Iwan S., Sriharsono, Lina Sumiati, dan Dwi Wahyu W. melontarkan beberapa pertanyaan yang cukup jelas dan mampu mewakili peserta yang lain.
Beberapa pertanyaan yang dilontarkan antara lain mengenai kondisi keuangan perusahaan sampai dengan saat ini, arah (sasaran) INTI ke depan, portofolio bisnis INTI ke depan (manufaktur atau services), serta perkembangan produk i-CN.
Direktur Utama INTI, Abdul Aziz dalam forum Tanya jawab tersebut menyampaikan bahwa informasi yang setengah-setengah bukanlah sebuah informasi.
"Saya sebagai orang yang paling bertanggung jawab terhadap informasi di INTI. Oleh sebab itu, Saya (dan seluruh BOD) mengharapkan agar karyawan dapat menanyakan langsung kepada kami. Pintu kami terbuka lebar dan kami siap menerima Anda,†kata Dirut.
Lebih lanjut Dirut menjelaskan berbagai upaya BOD dalam upaya memajukan atau membangkitkan kembali INTI, di mana kondisi nyata yang dijumpai di INTI sangat jauh berbeda dari laporan awal yang diterima.
Kondisi keuangan INTI yang cukup memprihatinkan, bisnis INTI yang telah berubah, serta kondisi persaingan yang sangat ketat dan cepat berubah, memaksa Direksi harus bekerja keras.
Aziz juga menambahkan, "saya dan Direksi yang lain perlu mendapat bantuan, dukungan, dan kerja sama dari seluruh karyawan INTI".
Acara Forum Komunikasi dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Muchtar Cholid, kemudian diakhiri dengan buka puasa bersama.(INTI/HM/HH).
Dengan khusyuk serta bertafakur mereka mendengarkan dari awal hingga berakhirnya pembacaan ayat suci Al-Qur'an tersebut. Alunan suara Qori, Sdr. Karsono Karno dan saritilawah yang dibacakan oleh Sdri. Irma, seakan mengingatkan kembali dan membangkitkan kesadaran peserta akan ke mahabesaran Allah Subhanallahu Wata'ala.
Ruang Auditorium Lantai 1 GKP INTI, tempat di mana diselenggarakannya acara Forum Komunikasi tersebut, seakan menjadi saksi bisu, betapa rendah dan hinanya manusia dimata Allah Yang Maha Besar.
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.
Forum Komunikasi antara Direksi dan seluruh karyawan INTI yang dipandu oleh Manager Humas, Rudi Mulyadi dan Sdr. Kasino M., sebagaimana diketahui adalah merupakan agenda rutin perusahaan setiap tiga bulan sekali. Acara ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada seluruh karyawan agar dapat berkomunikasi langsung dengan jajaran Direksi.
Dalam acara Tanya jawab, 4 (empat) orang karyawan yakni Asep Iwan S., Sriharsono, Lina Sumiati, dan Dwi Wahyu W. melontarkan beberapa pertanyaan yang cukup jelas dan mampu mewakili peserta yang lain.
Beberapa pertanyaan yang dilontarkan antara lain mengenai kondisi keuangan perusahaan sampai dengan saat ini, arah (sasaran) INTI ke depan, portofolio bisnis INTI ke depan (manufaktur atau services), serta perkembangan produk i-CN.
Direktur Utama INTI, Abdul Aziz dalam forum Tanya jawab tersebut menyampaikan bahwa informasi yang setengah-setengah bukanlah sebuah informasi.
"Saya sebagai orang yang paling bertanggung jawab terhadap informasi di INTI. Oleh sebab itu, Saya (dan seluruh BOD) mengharapkan agar karyawan dapat menanyakan langsung kepada kami. Pintu kami terbuka lebar dan kami siap menerima Anda,†kata Dirut.
Lebih lanjut Dirut menjelaskan berbagai upaya BOD dalam upaya memajukan atau membangkitkan kembali INTI, di mana kondisi nyata yang dijumpai di INTI sangat jauh berbeda dari laporan awal yang diterima.
Kondisi keuangan INTI yang cukup memprihatinkan, bisnis INTI yang telah berubah, serta kondisi persaingan yang sangat ketat dan cepat berubah, memaksa Direksi harus bekerja keras.
Aziz juga menambahkan, "saya dan Direksi yang lain perlu mendapat bantuan, dukungan, dan kerja sama dari seluruh karyawan INTI".
Acara Forum Komunikasi dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Muchtar Cholid, kemudian diakhiri dengan buka puasa bersama.(INTI/HM/HH).